SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perayaan Natal tahun ini bakal berbeda dari sebelumnya, karena masih dalam suasana Pandemi. Tokoh, pimpinan gereja dan Forkompinda Sragen sepakat tidak ada perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini.
“Tokoh gereja memberikan jaminan tidak ada perayaan Natal. Yang ada ibadah Natal, dan mereka menjamin bahwa tidak ada kerumunan, akan mematuhi protokol kesehatan,” papar Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno seusai mengikuti Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Candi 2020 di Mapolres Sragen, Kamis (17/12/2020).
Dedy juga menyampaikan bahwa sebagian besar Gereja masih melaksanakan ibadah dengan online. Namun juga ada yang tatap muka dengan pembatasan jumlah jemaat.
“Durasi ibadah dibatasi sesuai dengan Perbup maksimal 1,5 jam. Mereka punya kesadaran sendiri maksimal 1,5 jam, mereka siap,” tandas Dedy.
Agar tidak terjadi penumpukan jemaat atau kerumunan ada jadwal ibadah Natal setiap gereja. Dalam sehari akan ada beberapa kali ibadah yang sudah diatur sendiri dari pihak gereja.
“Ini apresiasi kepada pihak gereja yang merencanakan sesuai dengan perbup,” tandasnya. Wardoyo