SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 Sragen terus mengalami lonjakan. Hari ini, Kamis (10/12/2020), kasus covid-19 masih meroket dengan tambahan 43 kasus positif dalam sehari ini.
Tambahan 43 kasus itu juga mencatat rekor baru dan melambungkan kasus covid-19 Sragen menjadi 1.983 kasus positif hari ini.
Fakta itu terungkap dari data yang dilansir oleh situs resmi gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sragen, Kamis (10/12/2020) petang.
Berdasarkan data yang dirilis hingga petang ini, ada tambahan 43 warga yang kembali terpapar positif covid-19. Mereka tersebar di beberapa kecamatan.
Klaster keluarga dan kontak erat pasien sebelumnya masih mendominasi tambahan kasus tersebut.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan tambahan 43 kasus positif itu diketahui positif setelah hasil swab test keluar hari ini.
“Hari ini ada penambahan 43 kasus positif. Hasil swab keluar hari ini. Mayoritas masih hasil tracing dan kontak erat,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (10/12/2020).
Tatag menjelaskan dari 43 warga positif hari ini, sebagian berkondisi tanpa gejala. Namun ada pula yang simptomatis dan dirawat di rumah sakit.
Saat ini tim DKK masih melakukan tracing dan pelacakan termasuk mendata orang yang kontak erat untuk dilakukan swab test.
Dengan tambahan 43 kasus itu, maka sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 1.983 kasus. Rinciannya 578 masih dirawat, 1.330 pasien sembuh dan 75 meninggal dunia.
Kemudian untuk suspek covid-19 tercatat sebanyak 382 orang dengan rincian 8 pasien dirawat, 314 sembuh dan 60 meninggal dunia. Lantas ada 7 warga isolasi mandiri dan 1.443 kontak erat.
Sementara, hingga hari ini jumlah total warga yang meninggal per hari ini tercatat mencapai 138 orang.
Dari 138 orang meninggal itu, rinciannya 60 suspek, 75 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.
Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo