JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Tamu Pria asal Semarang yang Tewas di Ranjang Hotel RM Colomadu Bawa Mobil Sedan Putih. Sudah Nginap 2 Hari, Petugas Curiga Tak Keluar Kamar

Kondisi tamu pria asal Semarang yang ditemukan tewas di ranjang kamar hotelnya di Colomadu, Kamis (31/12/2020). Foto/Beni
   

 

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penemuan mayat tamu pria paruh baya yang tewas di Hotel RM Colomadu, Karanganyar, Kamis (31/12/2020) menguak fakta baru.

Tamu pria bernama Bambang Mardjono (68) asal Jl Nakula Raya No 36, 02/02, Pendrikan Kidul, Semarang Tengah , Semarang itu ditemukan tak bernyawa di ranjang hotel tempatnya menginap.

Saat ditemukan, kondisi korban dalam posisi tak bernyawa dan telungkup setengah miring di atas kasur.

Menurut keterangan petugas hotel, korban diketahui sudah menginap sejak dua hari lalu. Korban diketahui datang dengan mengendarai mobil Hyundai warna putih bernopol B 1598 VKE.

Meski santer beredar informasi diduga habis kencan, namun polisi kesulitan mengorek informasi. Lantaran keluarga korban ngotot menolak otopsi dan langsung membawa jasad korban pulang ke Semarang.

“Sedianya jenazah sudah dibawa polisi ke rumah sakit untuk diotopsi. Namun keluarga datang dan ngotot bahwa jenazah meninggal karena punya riwayat sakit asma,” paparnya Kasat Reskrim, AKP Tegar Satriyo Wicaksono, Kamis (32/12/2020).

Data yang dihimpun di lapangan, penemuan mayat itu bermula dari kecurigaan petugas hotel karena korban tak kelihatan dan kamar tertutup dari dalam.

Namun belum diketahui apakah almarhum datang di hotel sendirian atau bersama teman.

Yang jelas setelah beberapa waktu almarhum tidak tampak keluar kamar. Petugas hotel berusaha menghubungi lewat telp internal hot line guna keperluan pembersihan hotel.

“Detailnya seperti apa yang jelas petugas hotel menemukan almarhum dalam posisi seperti tertidur di kasur hotel. karena keluarga ngotot ya tidak jadi dilakukan penyelidikan,” papar Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Tegar Satrio Wicaksono, Kamis (31/12/2020).

Kasat menguraikan setelah menerima laporan, tim Polsek dan petugas medis langsung meluncur ke TKP untuk melakukan evakuasi dan olah TKP.

Namun saat dibawa ke rumah sakit, keluarga korban ngotot menolak otopsi dan meminta membawa jenazah pulang ke Semarang.

Tak pelak akhirnya polisi pun menuruti permintaan keluarga dengan syarat dibuatkan surat perjanjian. Isinya bahwa jika kelak diketahui terjadi sebab lain di luar sakit asma maka keluarga tidak boleh menuntut.

“Akhirnya disepakati dan jenazah dibawa pulang ke Semarang dengan prosedur protokol kesehatan menggunakan Alat Pelindung Diri atau APD,” urai Kasat Reskrim.

Perihal dugaan sempat berkencan di hotel itu, Kasat menguraikan belum bisa berkomentar. Sebab keluarga menolak jenazah diotopsi.

Ihwal temuan di kamar korban apakah ada obat atau suplemen, Kasat mengatakan penanganan evakuasi dan olah TKP dilakukan langsung oleh Polsek Colomadu.

“Kalau soal indikasi itu (kencan), kami belum bisa berkomentar,” pungkasya. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com