WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Terungkap, korban pembunuhan di Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, Siti Zulaikha (34) merupakan sosok yang rajin membantu keluarganya.
Korban selama ini, diketahui bekerja membantu keluarganya dengan berjualan gorengan. Terlebih ayah kandungnya sakit-sakitan.
“Korban membantu keluarganya. Bapaknya kan juga sakit-sakitan. Korban sering nggorengi pisang, tempe, jemblem kemudian diantar kepada pemesan,” ungkap Kepala Desa Ngroto, Kismantoro, Wagiman kepada wartawan, Senin (28/12/2020).
Kades mengaku mengenal pelaku Yahmin sebagai pribadi yang agak tertutup. Berdasarkan desas-desus yang diterimanya, ada hubungan spesial antara pelaku dan korban.
“Desas-desusnya pelaku dekat dengan korban. Tapi belum pernah saya mergoki,” jelas dia.
Kades mengatakan, baik korban pembunuhan maupun pelaku sudah dimakamkan. Korban lebih dahulu dimakamkan, baru kemudian pelaku Yahmin. Pemakaman dilakukan setelah polisi selesai melakukan pemeriksaan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku sudah dua kali menikah. Hal itu pun diamini oleh Wagiman. Jarak antara rumah korban dan pelaku sekitar 2,5 kilometer. Siti selama ini ditinggal suaminya merantau ke Jakarta. Di rumah, dia hidup bersama anak perempuannya yang kini duduk di bangku SMP. Sementara ayahnya, Marino (60) harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat dibacok pelaku sebelum korban dibunuh. Aria