![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2020/12/IMG-20201228-WA0013_2.jpg?resize=500%2C275&ssl=1)
WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Siti Zulaikha (34), korban pembunuhan warga Dusun Ngroto, RT 3 RW 1, Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri ternyata sempat cekcok dengan pelaku, Yahmin.
Bahkan menurut penuturan ibu kandung korban dan warga sekitar pelaku sempat mengancam akan membunuh korban.
“Sempat diancam dibunuh oleh pelaku lewat pelaku. Kejadiannya, tiga bulan yang lalu setelah cekcok. Pelaku mengancam korban lewat telepon,” terang ibu kandung korban, Narni, Selasa (29/12/2020).
Meski diancam, kata Narni pihaknya tak mampu berbuat banyak. Apalagi melapor ke polisi, Siti Zulaikha tak berani. Siti hanya bercerita ke teman-temannya.
Sepekan lalu, pelaku yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba berhenti di depan rumahnya. Sebab motor yang dikendarai pelaku mogok.
“Katanya rantai motornya lepas. Terus pinjam palu ke saya. Lalu saya pinjami. Tapi tidak curiga saat itu, soalnya palunya juga langsung dikembalikan,” kata dia.
Menurut tetangga, korban ini adalah pribadi yang ceria. Korban kerap membantu orang tuanya, bertani dan juga berdagang. Kadang bikin jemblem, peyek dan makanan olahan dari singkong.
“Bikin sendiri, kalau ada arisan atau kegiatan begitu dijual,” kata warga setempat, Rantiman.
Dia mengatakan, warga sekitar sudah mendengar kasak-kusuk bahwa Siti hendak dibunuh oleh pelaku yang berprofesi sebagai PNS penjaga sekolah, sepekan belakangan. Kabar yang didapat oleh warga, korban menolak diajak pergi berwisata oleh pelaku.
“Yang beberapa orang di sini dengar seperti itu, tapi entah benar atau tidak,” terang dia.
Diceritakan, saat kejadian pembunuhan Minggu (27/12) malam, dia pun mendengar ibu korban yang meraung-raung meminta tolong. Sebab, rumahnya hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban, hanya berbeda RT. Warga sekitar pun langsung datang ke rumah korban.
Ayah korban setelah dibacok sempat pingsan, namun akhirnya tersadar. Sementara korban, menurut Rantiman masih bernafas. Namun, akhirnya korban meninggal sesaat kemudian karena luka parah di kepalanya.
“Awalnya saya ndak percaya kalau YH adalah pelaku pembunuhan itu. Sebab, sepengetahuan saya, pelaku ini sangat sopan,” ujar dia. Aria