Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Usai Kecelakaan Mobil Hancur Tertabrak Kereta di Gemolong Sragen, Warga Kaget Tiba-Tiba Dengar Suara Wanita Bilang Mas Aku di Sini

Kartu identitas pengemudi mobil yang hancur tertabrak kereta api di Gemolong, Sragen, Selasa (1/12/2020) malam. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan tragis di perlintasan tanpa palang pintu di wilayah Ngebuk, Kecamatan Gemolong Sragen, Selasa (1/12/2020) malam tadi.

Sebuah mobil tertabrak kereta api yang melintas sekitar pukul 20.10 WIB. Mobil jenis Honda Mobilio warna silver itu kemudian terpental dan ringsek nyungsep ke saluran.

Menurut sejumlah saksi mata, mobil terlihat sempat berhenti saat hendak melintasi perlintasan tanpa palang di Dukuh Ngebuk itu.

Namun saat mobil berada di atas perlintasan, tiba-tiba mobil mulus warna silver itu terpaku dan tak bisa melaju.

“Setahu saya tadi, mobil itu sempat berhenti sebentar menunggu mobil di depannya menyeberang. Nah ketika hendak lanjut jalan, tiba-tiba dari arah utara muncul kereta api sudah sangat dekat. Mesin mobil tiba-tiba mati dan nggak bisa jalan lagi. Langsung keretanya menabrak mobil itu,” ujar Bege, salah satu saksi mata di lokasi kejadian saat ditemui wartawan, Selasa (1/12/2020).

Menurutnya, sesaat sebelum tertabrak,warga sebenarnya sempat meneriaki dan memberitahu korban bahwa ada kereta lewat.

Namun diduga korban tak mendengar dan sudah panik karena mobil mendadak mati. Beruntung, pengemudi mobil itu masih sempat bangkit dan menjawab ketika warga mencari keberadaannya.

“Tadi sempat saya teriaki sama anak-anak. Awas sepurrr. Tapi kayaknya nggak dengar. Baru setelah mobil tertabrak dan terlempar ke saluran, kami sempat lihat orangnya keluar dari mobil. Ketika kita cari, tiba-tiba kaget ada suara perempuan. Ternyata mbaknya masih bilang Mas aku di sini. Allhamdulilah mbaknya selamat,” timpal Andri, warga lain.

Data yang dihimpun di lapangan, pengemudi mobil nahas itu adalah seorang remaja cantik bernama Anisa Dwi Sintawati (18).

Dari kartu identitasnya, ia berdomisili di Desa Brojol RT 06, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Dalam kolom pekerjaan tertulis ia masih berstatus mahasiswa.

Menurut sejumlah saksi mata, kecelakaan bermula ketika korban melaju dari arah timur.

Sesampai di perlintasan tanpa palang Dukuh Ngebuk, korban berniat menyeberang ke barat. Semula ada dua mobil yang hendak menyeberang.

Satu mobil pertama yang ada di depan mobil Anisa sudah lebih dulu menyeberang. Kemudian disusul mobil Anisa di belakangnya.

Entah kurang konsentrasi atau tidak memperhatian situasi, mahasiswi itu langsung menyeberang begitu saja.

Nahas, saat mobil tepat berada di atas rel, mendadai dari utara melaju kereta api penumpang. Karena jarak sangat dekat dan cepat, mobil Anisa tak lagi bisa menghindar.

Kereta api langsung menghantam mobil mulus itu dengan keras. Benturan hebat membuat mobil langsung terpental. Saking kerasnya pelat nopol mobil sampai ambyar dan hilang.

Beruntung, usai tertabrak, mobil tidak terseret. Mobil berikut si mahasiswi itu terpental dan terperosok ke dalam saluran di dekat rel.

Suara dentuman keras itu membuat warga sekitar langsung berhamburan mendatangi lokasi. Setelah melihat mobil korban ringsek di saluran, warga berusaha menolong korban.

Kasubag Humas Polres Sragen, Iptu Suwarso mewakili Kapolres AKBP Yuswanto Ardi membenarkan kejadian itu. Namun dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Sementara tak lama berselang tim dari Pos Lantas Gemolong langsung terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban.

Warga tampak memadati lokasi kecelakaan sehingga membuat arus lalu lintas agak sedikit padat. Sementara korban yang mengalami luka ringan dan syok, langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Wardoyo

Exit mobile version