Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Innalillahi, Ditinggal Anak-anaknya di Jakarta, Sutinah Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya Sendiri. Ini Hasil Analisa Polisi!

Evakuasi penemuan mayat. Foto/Humas Polda

KEBUMEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Desa Adimulyo, Kecamatan Adimulyo, Kebumen digegerkan dengan penemuan mayat di dalam sebuah rumah dengan kondisi memprihatinkan.

Belakangan diketahui, mayat perempuan itu adalah Sutinah (69) yang dikenal warga hidup sebatang kara di rumahnya di dukuh Kaliduren desa setempat.

Sutinah pertama kali ditemukan oleh saudaranya Saliyem (76) saat hendak mengantarkan makanan untuk korban sekitar pukul 12.00 WIB, Selasa (19/1/2021).

“Saudara korban awalnya curiga, sudah siang tapi lampu belum dimatikan. Selanjutnya meminta warga untuk mengecek keberadaan korban,” jelas Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto.

Warga semakin curiga saat mencoba mengetuk pintu, korban tidak merespon.

Akhirnya warga memutuskan masuk melalui jendela, dan mendapati korban dalam keadaan telentang sudah meninggal dunia di ruang tengah bagian belakang.

“Jenasah sudah mulai membusuk saat warga menemukan,” terang Iptu Sugiyanto.

Oleh warga, peristiwa itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Adimulyo.

Tak lama kemudian Polsek bersamaan Inafis Polres Kebumen dan Puskesmas setempat datang ke lokasi kejadian.

Saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi tidak menemukan tanda mencurigakan yang mengarah ke tindak pidana. Kuat dugaan korban meninggal karena penyakit yang dideritanya.

Hal ini juga diperkuat oleh keterangan tim medis dari Puskesmas, pihaknya tidak menemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Keterangan Saliyem, beberapa hari sebelum kejadian ia sempat ngobrol dengan korban di depan rumahnya.

Saat itu tidak ada tanda-tanda aneh pada diri korban. Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban dalam kesehariannya tinggal sendiri di rumahnya. Sedangkan anak-anaknya tinggal di Jakarta.

Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Edward

Exit mobile version