Beranda Daerah Sragen Alhamdulillah, Jenazah Kakak Beradik Korban Pesawat Sriwijaya asal Tangen Sragen Sudah Ditemukan...

Alhamdulillah, Jenazah Kakak Beradik Korban Pesawat Sriwijaya asal Tangen Sragen Sudah Ditemukan Hari Ini. Suyanto-Riyanto Teridentifikasi di Hari ke-20, Keluarga Mengaku Lega

Foto kenangan Suyanto dan Riyanto semasa hidup. Kolase/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar terbaru berembus dari tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Angin segar berembus bahwa jenazah kakak beradik asal Tangen, Sragen, Suyanto (40) dan Riyanto (32) yang ikut menjadi penumpang, sudah teridentifikasi.

Informasi itu disampaikan keluarga almarhum Suyanto dan Riyanto yang hari ini Jumat (29/1/2021) masih berada di Jakarta. Keluarga almarhum, Suparno, yang ada di Jakarta mengabarkan bahwa dirinya sudah mendapat pemberitahuan bahwa jenazah Suyanto dan Riyanto sudah teridentifikasi.

“Saya sudah dapat kabar bahwa jenazah (Suyanto-Riyanto) sudah teridentifikasi. Saya nanti akan mendatangi RS Polri untuk menanyakan kepastian sekaligus proses pemulangannya. Tapi kepastiannya nanti menunggu,” papar Suparno melalui sambungan telepon, Jumat (29/1/2021).

Kabar itu sontak disambut kelegaan dari keluarga dan Pemdes Katelan, Tangen. Sekdes Katelan, Paidi membenarkan dirinya sudah menelepon keluarga almarhum, Suparno yang ada di Jakarta hari ini tadi.

Hasilnya, memang Suparno menyampaikan sudah menerima informasi bahwa jenazah kakak beradik itu sudah teridentifikasi.

“Alhamdulillah, kabar terbarunya hari ini kami dapat informasi dari keluarga yang di Jakarta, bahwa jenazah Suyanto-Riyanto sudah ditemukan dan teridentifikasi. Tapi kepastiannya masih menunggu informasi lebih lanjut dari keluarga yang akan mendatangi RS Polri di Kramat Jati Jakarta. Yang jelas kabar itu sedikit membawa kelegaan bagi keluarga dan yang ada di rumah,” tuturnya.

Baca Juga :  Optimalkan Swasembada Pangan, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Bersama Bhayangkari Kelola Lahan P2L

Paidi menambahkan warga sudah siap untuk melakukan pemakaman seandainya jenazah ketemu dan dipulangkan.

Kabar itu menjadi angin segar setelah penantian panjang hampir 20 hari sejak kejadian tragedi nahas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pads Sabtu (9/1/2021) silam.

Suyanto (40) warga Dukuh Gunung Banyak RT 18, Katelan, Tangen dan adiknya, Riyanto (32) yang tinggal di Dukuh Tengaran RT 17, Desa Katelan, Tangen, diketahui merupakan penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh ke perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) lalu.

Keduanya sama-sama sudah berkeluarga dan anak satu. Mereka ternyata hendak terbang dari Jakarta menuju Pontianak karena mendapat borongan proyek pemasangan rolling door.

“Mereka pemborong, kakak adik. Ke Pontianak mau ngerjakan borongan pasang rolling door,” katanya.

Paidi mengatakan keduanya memang sebelumnya sudah lama merantau di Pontianak.

“Mereka berangkat dari rumah sudah beberapa hari lalu, tanggal 30 Desember 2020. Di Jakarta istirahat dulu beberapa hari. Baru kemudian berangkat ke Pontianak kemarin siang naik Sriwijaya Air,” urainya.

Keduanya merupakan anak dari pasangan Wagiyo-Wakiyem. Kabar masuknya Suyanto-Riyanto di daftar penumpang, diketahui oleh adiknya yang ada di rumah.

Paidi menuturkan saat ada berita pesawat jatuh jurusan Pontianak, adiknya kebetulan langsung mengecek story di status WhatsApp (WA) kakaknya.

Baca Juga :  Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Kawasan Sangiran dan Desa Bukuran Kalijambe Sragen, Pohon Tumbang dan Genteng Rumah Warga Rusak

Ternyata status WA kakaknya memasang foto tiket keberangkatan. Setelah dicek dan dipastikan, ternyata informasi itu benar dan kedua kakaknya memang ada di daftar penumpang pesawat yang jatuh itu.

“Kebetulan story WA waktu kakaknya mau berangkat ke Pontianak itu yang dipasang adalah story tiket pesawat. Begitu ada informasi di TV ada kecelakaan pesawat, lalu adiknya langsung mencocokkan ternyata antara tiket dan pesawat yang jatuh itu sesuai. Kemudian dicari di daftar nama-nama, nama Suyanto dan Riyanto memang ada dan sesuai dengan yang bersangkutan,” tukasnya. Wardoyo