KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Anung Marwoko menilai penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak positif terhadap kedisiplinan masyarakat dalam hal penerapan protokol kesehatan.
Hanya saja, Anung meminta kepada Dinas Kesehatan untuk menjelaskan kepada masyarakat dampak PPKM tersebut terhadap penyebaran Covid-19.
“Dengan adanya PPKM masyarakat mulai mendisiplinkan diri. Masyarakat juga patuh. Hanya saja, data perkembangan dan penyebaran Covid-19 dijelaskan kepada masyarakat,”jelas Anung kepada wartawan Selasa (19)01/2021).
Politisi Golkar itu juga memberikan catatan terkait satu pekan pelaksanaan PPKM di Karanganyar. Menurutnya, esensinya bukan hanya sekedar pembatasan waktu, namun persoalan keadilan antar pedagang siang hari dan malam hari.
“Banyak masyarakat yang mengadu kepada saya dan merasa keberatan jika sampai jam 19.00 WIB. Karena banyak usaha kecil yang tidak bisa berjualan. Hanya persoalan keadilan saja. Ini yang perlu dievaluasi bagaimana pelaku ekonomi bisa tetap berjalan,”ujarnya.
Di sisi lain, mengenai rencana Pemkab Karanganyar yang akan memberikan bantuan, Anung menegaskan jika bantuan tersebut harus diberikan secara merata.
“Yang diharapkan sebenarnya bukan bantuan. Tapi bagaimana regulasi itu adil agar ekonomi berjalan. Saya tidak menyalahkan siapapun, tapi setidaknya ada problem solving. Cukup diberi aturan yang pas, biar mereka bisa bergerak secara ekonomi,” pungkasnya. Wardoyo .