Awas, Musim Hujan Waspadai Ular Masuk ke Rumah. Ini Beberapa Tips dari Exalos Indonesia untuk Menghindarkan Rumah Dari Sasaran Persinggahan Ular!

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah kasus penemuan 15 ular kobra di Perumahan Loh Agung 7 Desa Dagen, Jaten, Karanganyar, pekan lalu, kini kita semua wajib waspada.

Pasalnya saat November-Maret biasanya menjadi masa subur saat ular melakukan regenerasi melalui telurnya.

Ketua komunitas penyelamat ular Exalos Indonesia, Koptu Janu Wahyu yang juga anggota TNI AD Brigif 6 Mojolaban, Sukoharjo mengatakan selama kurun itu adalah musim hujan. Sehingga dalam proses berkembang biak itu ular selalu mencari tempat yang hangat dan tempat yang aman.

Selanjutnya ular akan membuat lubang persembunyian maka rumah warga pun dianggap aman dan hangat.

“Selain itu ular akan mencari bangunan yang sepi seperti rumah kosong dan bangunan kosong sehingga bagi ular tempat itu adalah idola. Selain hangat juga aman dari gangguan manusia,” paparnya Senin (4/1/2021).

Koptu Janu menguraikanada sejumlah cara untuk mengantisipasi agar ular tidak berkembang biak atau setidaknya tidak masuk ke rumah kita.

” Pastikan rumah selalu bersih tidak ada ruang yang menampung bekas makanan. Juga rumah harus steril dari barang bekas serta celah dimana dimana rumah itu dipakai persembunyian tikus,” tandasnya.

Pasalnya jika rumah itu terdapat ruang berkembang biak tikus maka potensi ular masuk rumah sangat besar karena memburu tikus. Untuk itu pastikan rumah terbebas dari barang bekas yang disukai tikus untuk bersembunyi.

Selain itu, ia menyarankan agar pastikan semua lubang baik bawah pintu rumah tertutup rapat dan lubang pembuangan kamar mandi juga aman.

“Untuk pohon pastikan tidak ada daun atau ranting yang menjalar ke jendela dan genting karena berpotensi untuk akses ular masuk ke dalam rumah,” ungkapnya.

Ditambahkan, pada saat subur berkembang biak tiap ular bertelur jumlahnya sekitar 10-15 butir. Sehingga jika telur ular ada dimana-mana berhasil menetas maka populasinya akan bertambah banyak. Beni Indra