Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Banjir Kalimantan Selatan Luput dari Perhatian, Netizen Protes Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo. Foto : dok

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bencana banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel), ternyata juga berujung pada “banjir” komentar bernada protes dari netizen terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sejumlah netizen di Twitter melakukan protes terhadap Presiden Jokowi lantaran tidak menyinggung banjir di Kalimantan Selatan.

Salah satunya disampaikan akun @Happyon*on yang menuliskan, “Pak di KALSEL juga ada banjir, sampai 12 Kabupaten sdh pak tergenang. Untuk daerah Hulu Sungai Tengah disertai Longsor jga,” cuit akun tersebut dengan unggahan foto bangunan yang terendam banjir.

Akun @masjon*iskandar juga memprotes Jokowi yang tak menggubris musibah di Kalimantan. Padahal, ibu kota negara akan pindah ke sana.

Akun @haze*elle juga mencurahkan keadaannya sebagai korban banjir di Kalimantan Selatan.

“Sedih sih, sekelas presiden aja ga tau kalau juga ada bencana alam di Kal-Sel. Padahal kami di sini udah hampir seminggu ngerasain kebanjiran, banjirnya makin naik udah sampai atap pak. Titik banjir tertinggi ada di bagian titik kalsel tertinggi,” cuitnya.

Mulanya, Jokowi melalui akun Twitter @jokowi mengunggah tiga buah cuitan. Pada cuitan pertama, Jokowi menyampaikan dua bencana alam terjadi dalam selang waktu beberapa hari.

“Gempa bumi mengguncang Sulawesi Barat dinihari tadi, dan longsor di Sumedang, Jawa Barat, 9 Januari lalu,” katanya.

“Turut berdukacita atas korban meninggal dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.”

Dalam cuitan berikutnya, Jokowi menyampaikan bahwa ia telah menghubungi Gubernur Sulawesi Barat melalui telepon.

Ia juga memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, Kepala Basarnas, Panglima TNI dan Kapolri untuk melakukan langkah tanggap darurat.

Adapun penanganan longsor di Sumedang, ia memerintahkan Kepala BNPB, Mensos, dan Menteri PUPR untuk melakukan relokasi warga.

Dari cuitan tersebut, tak satu pun Jokowi menyinggung banjir di Kalimantan Selatan yang sudah merendam ribuan unit rumah.

Exit mobile version