Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Bebas Murni, Abu Bakar Baasyir Tinggalkan Gunung Sindur Menuju Solo Pukul 05.21

Mantan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba’asyir keluar dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur menggunakan mobil di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/1). Abu Bakar bin Abud Ba’asyir alias Abu Bakar Ba’asyir bebas dari penjara pada hari ini, dia telah menuntaskan 15 tahun masa pidananya atas tindak pidana terorisme. Republika

BOGOR, JOGLOSEMARNEWS.COM — Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir telah resmi bebas murni dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jumat (8/1/2021).

Abu Bakar Baasyir, bertolak dari Bogor bersama rombongan penjemputnya menuju Solo sekitar pukul 05.21 WIB.

Pihak Lapas Gunung Sindur, menyerahkan Abu Bakar Baasyir ke pihak keluarga dan penasihat hukum di pintu serah terima. Selain rombongan beberapa mobil keluarga dan tim pengamanan, terdapat mobil ambulans yang sempat memeriksa kesehatan pria berusia 82 tahun itu sebelum pulang dari Lapas. Namun, tidak tampak pendukung dari Abu Bakar Baasyir hadir di sana.

Putra Abu Bakar Baasyir, Abdul Rokhim mengatakan, ayahandanya memang dijemput oleh rombongan dengan menggunakan ambulans. Namun, dia tidak bisa menyebutkan di mobil mana posisi ayahnya saat ini.

“Ya rombongan. Di antara rombongan ada ambulans. Sekarang saya belom bisa kasih tau, pokoknya ada di salah satu dari kendaraan. Mohon maaf,” kata Abdul ketika dihubungi Republika, Jumat (8/1/2021).

Dia mengatakan, rombongan penjemput ayahnya langsung berangkat menuju ke Solo. Sepanjang perjalanan, ada pengamanan dari kepolisian, Densus 88, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

“Ada pengamanan dari pihak polisi, dan juga kita bersama kita ada dari Densus dan BNPT,” tuturnya.

Sebelum bertolak ke Solo, Abdul menuturkan, Abu Bakar Baasyir sempat menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh petugas-petugas di Lapas Gunung Sindur. Terutama, untuk Kalapas Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto.

“Beliau juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh petugas-petugas di Lapas. Khususnya Pak Kalapas, selama ini, kalau tadi bahasanya mungkin ‘agak direpotkan’,” kata Abdul menceritakan tentang ayahnya.

Dia menambahkan, sebelum berangkat dari Lapas Gunung Sindur, kesehatan Abu Bakar Baasyir sempat diperiksa oleh MER-C. Dari hasil pemeriksaan tersebut, Abu Bakar Baasyir dinyatakan sehat.

“Sehat alhamdulillah. Tadi kan sebelum berangkat ada pemeriksaan sekilas oleh tim dokter yang bersama dengan kita,” pungkasnya.

Exit mobile version