Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Dibuka Kesempatan, Rumah Sakit di Karanganyar Jadi Rumah Sakit Khusus Covid-19. Syaratnya Tapi Cukup Berat, DKK Terus Penjajakan

Ilustrasi penanganan pasien corona virus di ruang isolasi RSUD Sragen. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM
Wacana untuk membuat satu rumah khusus bagi penderita covid-19 di Karanganyar, agaknya masih menemui jalan terjal.

Hingga kini, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) setempat masih menjajaki rumah sakit yang bersedia membuka pelayanan khusus untuk pasien Covid-19.

Kabid Yankes DKK Karanganyar, Dwi Rusharyanti menyampaikan, saat ini rumah sakit milik pemerintah maupun swasta yang ada di Karanganyar sudah ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19.

Masing-masing rumah sakit memiliki kapasitas tempat tidur yang berbeda-beda. Ada delapan rumah sakit yang ada di Karanganyar yang ditetapkan sebagai rujukan Covid-19.

Hanya saja, rumah sakit yang khusus untuk menangani pasien Covid-19 sampai saat ini belum ada.

“Rumah sakit khusus itu minimal 80 persen dari tempat tidur yang ada harus untuk pelayanan Covid-19. Yang ada saat ini baru rumah sakit rujukan. Kita terus melakukan penjajakan. Rumah sakit mana yang mau dan paling siap,” katanya Jumat (29/01/2021).

Dwi menguraikan jika nanti ada rumah sakit yang bersdia, DKK akan langsung melakukan verifikasi.

“DKK masih menawarkan kepada sejumlah rumah sakit untuk penyediaan rumah sakit khusus Covid-19. Persyaratannya cukup berat. Karena yang ditangani pasien khusus Covid-19,” kata dia.

Disisi lain, berdasarkan pada laman Covid-19 Karanganyar, data terakhir mencatat ada 509 kasus positif Covid-19. Dari jumlah tersebut 124 orang menjalani isolasi mandiri dan sisanya 244 menjalani rawat inap. Sedangkan jumlah pasien yang sembuh tercatat 4.015 orang dan 199 orang meninggal dunia. Wardoyo

Exit mobile version