Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Innalillahi, Satu Warga Gemolong Sragen Kembali Meninggal Jadi Korban Keganasan Virus Corona. Sempat Dirawat di RSUD, Berinisial M, Jadi Korban Meninggal ke-197

Ilustrasi pemakaman protokol covid-19 di Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar duka kembali menghampiri Sragen. Di tengah lonjakan kasus covid-19, sebanyak satu warga kembali meninggal dunia, Rabu (6/1/2021).

Data yang dirilis Gugus Tugas Kabupaten Sragen, Rabu (6/1/2021) petang tadi, ada satu warga dilaporkan meninggal dunia dengan status positif covid-19.

Satu warga itu diketahui berinisial M dan berdomisili di Gemolong. Tidak disebutkan secara rinci usia maupun riwayat lengkap almarhum sebelum meninggal.

“Iya ada satu warga Gemolong yang meninggal dunia dengan status positif covid-19 hari ini. Inisialnya M,” papar Kepala DKK Sragen, Hargiyanto, Rabu (6/1/2021).

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto membenarkan ada tambahan warga yang meninggal pada Rabu (6/1/2021).

“Hari ini ada tambahan satu warga meninggal berstatus positif covid-19,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (6/1/2021) malam.

Karena berstatus positif dan suspek, pasien itu dimakamkan secara protokol covid-19. Yakni dari rumah sakit langsung dibawa ke pemakaman dan dimakamkan oleh petugas berpakaian APD lengkap tanpa disemayamkan di rumah duka.

Dengan tambahan satu kasus meninggal tersebut, hingga kini total warga yang meninggal dunia tercatat mencapai 197 orang. Warga Gemolong itu menjadi kematian ke-197 di Sragen sejauh ini.

Dari 187 orang meninggal itu, rinciannya 74 suspek, 120 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.

Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo

Exit mobile version