JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perpanjangan kebijakan PSBB ternyata belum berefek pada perkembangan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta.
Di kawasan itu, pasien positif Covid-19 bertambah 3.448 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan, angka tersebut merupakan akumulasi dari 2.943 kasus baru dan 505 data lama yang baru dilaporkan.
“Total penambahan kasus positif sebanyak 3.448 kasus lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 505 kasus dari dua Laboratorium RS swasta tujuh hari terakhir yang baru dilaporkan,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/1/2021).
Dwi memaparkan, pihaknya melakukan tes swab PCR terhadap 19.069 spesimen hari ini. Dari jumlah itu, 17.928 orang dites untuk mendiagnosis kasus baru. Hasilnya 2.943 orang positif dan 14.985 negatif.
Kasus Covid-19 di Ibu Kota secara total mencapai 262.753. Rinciannya, yakni 23.389 orang masih dirawat atau menjalani isolasi, 4.224 meninggal, dan 235.140 sembuh. Pemerintah DKI mencatat persentase kematian 1,6 persen dan kesembuhan 89,5 persen.
Sementara itu, persentase pasien positif atau positivity rate Covid-19 dalam sepekan terakhir ini mencapai 15,3 persen.
“Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10 persen,” ucap dia.
Padahal, World Health Organization (WHO) mematok standar agar positivity rate (positif Covid-19) tak lebih dari lima persen.