SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Bursa Efek Indonesia Wilayah Jateng 2 menyongsong tahun 2021 dengan optimisme. Meski masih dalam suasana pandemi, namun penambahan investor baru ditargetkan capai 8.000 di tahun ini
Kepala BEI KP Jateng II, M Wira Adibrata mengatakan, optimisme untuk menjalani tahun 2021 di tengah pandemi tetap dirasakan di Kota Solo dengan bertambahnya jumlah investor dan nilai transaksi yang terus meningkat.
“Kami akan meningkatkan edukasi melalui daring dimana hal itu juga dilakukan selama masa pandemi ini. Dan itu sangat efektif,” paparnya, Senin (11/1/2021).
Wira menambahkan, penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Solo tidak menjadi halangan edukasi yang akan dilakukan BEI Solo atau BRI KP II.
“Satu sisi, dengan banyak orang work from home, justru memberikan banyak waktu untuk belajar bagaimana cara berinvestasi. Dan kami optimis tahun ini bisa mendapat 8.000 lebih investor baru,” tukasnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) Airlangga Hartarto menyampaikan pesan optimisme tentang peluang kebangkitan pasar tahun 2021. Dia yakin, ketidakpastian pasar modal akibat pandemi selama 2020 akan berakhir. Tingkat kepercayaan pelaku pasar akan pulih sehingga indeks harga saham gabungan (IHSG) akan terkerek hingga kisaran 6.800-7.000 pada akhir Desember 2021.
“Optimisme terlihat di pasar modal sejalan dengan penurunan risiko ketidakpastian di pasar keuangan global dan IHSG diprediksi bisa mencapai 6.800 atau 7.000 di akhir Desember 2021”, ujar Airlangga Hartarto. Prihatsari