”Isu lingkungan pasti, kita paham lingkungan juga untuk keselamatan anak cucu kita. Kita juga tekankan sungai harus bersih, bukan tempat sampah,” jelasnya.
Selain penanaman pohon, juga digelar tasyakuran dengan 48 tumpeng sesuai dengan tahun HUT. Tumpeng itu selanjutnya dibagikan sejumlah tumpeng untuk dinikmati masyarakat terutama yang terdampak covid-19.
Peringatan juga dimeriahkan dengan zoom meeting terbanyak di Indonesia hingga pukul 16.00 WIB. Sementara, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan selama ini pihaknya sudah berupaya menambah ruang terbuka hijau.
Menghitung aset yang terbengkalai dan tidak produktif untuk dijadikan hutan kota sebagai paru-paru kota.
”Ruang terbuka hijau saat ini memang belum memenuhi target. Seperti SBI Kroyo, nanti menjadi hutan kota. Selama ini hanya lapangan terbuka yang terbengkalai, harapannya ini menjadi paru-paru kota,” terang bupati yang kembali terpilih di Pilkada 2020 dari PDI Perjuangan itu.
Diharapkan SBI Kroyo nantinya bisa menjadi taman kota tempat berkumpulnya masyarakat. Saat ini yang dinilai berhasil yakni Hutan kota Plumbungan. Langkah selanjutnya dengan menggandeng CSR untuk ikut berpartisipasi. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com