SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 Sragen terus mengalami lonjakan. Memasuki hari keenam pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Sabtu (16/1/2021), kasus covid-19 malah meledak dengan tambahan 72 kasus positif dalam sehari ini.
Tambahan 72 kasus itu melambungkan kasus covid-19 Sragen meroket jadi 3.920 kasus positif.
Hari ini jumlah warga meninggal juga tambah 4 orang berstatus positif covid-19.
Fakta itu terungkap dari data yang dilansir oleh situs resmi gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sragen, Sabtu (16/1/2021) petang.
Berdasarkan data yang dirilis hingga petang ini, ada tambahan 72 warga yang kembali terpapar positif covid-19. Mereka tersebar di beberapa kecamatan.
Klaster keluarga dan kontak erat pasien positif sebelumnya, masih mendominasi tambahan kasus tersebut.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan tambahan 72 kasus positif itu diketahui positif setelah hasil swab test keluar hari ini.
“Hari ini ada penambahan 72 kasus positif. Ini memang penambahan harian yang tertinggi selama ini. Mayoritas masih hasil tracing dan kontak erat serta klaster keluarga. Hari ini juga ada tambahan 4 pasien positif meninggal dunia,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (16/1/2021).
Tatag menjelaskan dari 72 warga positif hari ini, sebagian berkondisi tanpa gejala. Namun ada pula yang simptomatis dan dirawat di rumah sakit.
Saat ini tim DKK masih melakukan tracing dan pelacakan termasuk mendata orang yang kontak erat untuk dilakukan swab test.
Dengan tambahan 72 kasus itu, maka sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 3.920 kasus. Rinciannya 476 masih dirawat, 3.301 pasien sembuh dan 143 meninggal dunia.
Kemudian untuk suspek covid-19 tercatat sebanyak 518 orang dengan rincian 74 pasien dirawat, 361 sembuh dan 83 meninggal dunia. Lantas ada 5 warga isolasi mandiri dan 1.583 warga terlacak kontak erat.
Sementara, hingga hari ini jumlah total warga yang meninggal per hari ini tercatat tambah 4 lagi sehingga mencapai 229 orang.
Dari 229 orang meninggal itu, rinciannya 83 suspek, 143 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.
Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo