BADUNG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pantai Kuta di Badung, Bali, kembali menjadi perbincangan publik. Tapi sayangnya kali bukan lantaran pemandangan alamnya yang indah. Justru sebaliknya karena sampah yang berserakan memenuhi hampir sepanjang bibir pantai.
Sejumlah foto dan juga video kondisi Pantai Kuta di awal tahun 2021 ini menjadi viral di media sosial. Tampak hamparan sampah, terutama sampah plastik menutupi hampir seluruh permukaan pantai.
Warga sekitar Badung bersama dengan tim dari instansi pemerintah, kepolisian dan TNI, serta anggota Pramuka, menggelar aksi bersih-bersih pantai. Pada 1 Januari lalu, dilaporkan sampah yang terkumpul dari aksi tersebut mencapai sekitar 30 ton.
Tiga alat berat dikerahkan untuk memudahkan mengangkut sampah dan membawanya ke tempat pembuangan akhir.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Staf Kodam IX/Udayana, Kolonel Made Mahaparta mengatakan bahwa sampah yang memenuhi Pantai Kuta sebagian besar sampah plastik.
“Kita lihat di sini 70 persen adalah sampah plastik,” katanya, seperti dilaporkan Antara, seperti dikutip dari laman CNN, Senin (4/1/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung, I Wayan Puja menuturkan bahwa penumpukan sampah di kawasan Pantai Kuta merupakan masalah tahunan.
Menurut Puja, penanganan sampah sudah dilakukan maksimal namun sering ada sampah kiriman yang sudah berlangsung sejak seminggu belakangan. Ia juga menyoroti persoalan penanganan sampah yang kurang terpadu sehingga sering terjadi penumpukan.
Tak hanya di Pantai Kuta, sampah juga memenuhi Pantai Legian. Mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Dino Patti Djalal pun turut membagikan sejumlah foto yang diunggah ke akun Instagram-nya pada Sabtu (2/1/2021) lalu.
“Maaf ini buruk sekali. Saya di Pantai Legian Bali. Sampah dan plastik di mana-mana, pas di samping orang-orang yang sedang berenang dan surfing. Mohon perhatian pemerintah setempat,” tulis Dino Patti Djalal.
Dari foto tersebut, sampah yang sebagian besar merupakan kantong plastik dan limbah botol air minum tampak berserakan di pantai yang terkenal akan panorama matahari terbenamnya itu.
Tak hanya Dino Patti Djalal, netizen lainnya juga banyak yang mengunggah foto kondisi Pantai Kuta yang penuh sampah. Mereka pun mengaku kecewa dan mengajak pengunjung pantai maupun wisatawan untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Liatnya bikin sedih. Seharusnya wisatawan yang suka buang sampah sembarangan dilarang ke pantai atau tempat wisata lainnya,” tulis salah seorang netizen.
“Mau nangis liatnya. Emang susah ya disuruh buang sampah di tempatnya. Kalau gak ada tempat sampah di dekatnya, sampah bekas bisa disimpan dulu baru kalo nemu tempat sampah dibuang,” komentar netizen lainnya.
Masalah sampah plastik memang menjadi isu serius di Indonesia. Pada November 2018, seekor ikan paus ditemukan mati mengenaskan di sekitar Pulau Kapota di Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Dalam tubuh paus tersebut ditemukan sampah plastik seberat 6 kilogram.
Pada April lalu, pemerintah Indonesia meluncurkan rencana untuk mengurangi sampah plastik secara dramatis, seperti mengurangi sampah plastik di laut sebesar 70 persen pada 2025 mendatang, dan bebas sampah plastik pada 2040. Liputan 6