Site icon JOGLOSEMAR NEWS

40 Tahun Hilang, Mulut Luweng yang Ditemukan di Joho Kidul Desa Joho Pracimantoro Wonogiri Bakal Dibikin Permanen

Upaya penyedotan genangan air di wilayah Wonogiri selatan. Dok. Kodim 0728 Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah sempat menghilang selama 40-an tahun akhirnya mulut luweng yang berhasil ditemukan. Lokasinya adalah di Dusun Joho Kidul, Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri.

Rencananya mulut luweng disiapkan secara optimal. Yakni akan dibuat permanen sehingga bisa terjaga kebersihannya dan tidak tersumbat yang dapat memicu terjadinya genangan.

Kepala Desa Joho Kecamatan Pracimantoro Samrawi mengatakan sulit memperkirakan sejak kapan mulutuweng di sana terpendam tanah. Namun, berdasarkan penuturan sesepuh di desa itu diperkirakan luweng hilang sejak 40 tahun lalu. Bahkan mungkin sampai 50 tahun.

Mulut luweng di Dusun Joho Kidul ditemukan pada Senin (15/2) lalu. Perlu dilakukan pengerukan tanah sedalam 6,5 meter dengan alat berat guna menemukannya di belakang rumah warga. Saat ditemukan, diameternya cuma kecil.

“Kemudian bersama relawan mulut luweng dilebarkan sampai satu meter lebih. Tujuannya agar aliran air lancar masuk ke luweng,” kata dia, Rabu (17/2/2021).

Menurut Kades, luweng tersebut berbentuk vertikal di kedalaman satu hingga dua meter selanjutnya berbentuk horizontal atau mendatar. Di daerah lain, kata dia, ada luweng yang berbentuk vertikal dengan kedalaman 50 meter baru kemudian berbentuk mendatar.

Rencananya, luweng dibuat permanen. Caranya dengan menata gorong-gorong di atas mulut luweng setinggi tanah di sekitarnya. Kemudian diberi penyaring sampah berupa ram besi.

Dengan dibuat permanen diharapkan menjadi solusi mengatasi bencana banjir yang melanda Dusun Joho Kidul setiap tahunnya.

Selain itu pihaknya berencana membuat tim khusus untuk menjaga kebersihan luweng. Dengan begitu, akan minim potensi tersumbatnya luweng karena sampah.

Camat Pracimantoro Warsito menerangkan masyarakat sangat bahagia dengan ditemukannya luweng itu. Pihaknya juga bakal kembali berburu mulut luweng yang tertutup timbunan tanah. Rencana selanjutnya di Dusun Klepu Desa Sumberagung. Aria

Exit mobile version