SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pengurus Yayasan Kelenteng Tien Kok Sie Pasar Gedhe memutuskan untuk menutup tempat ibadah pada malam tahun baru China (Imlek). Penutupan dilakukan mulai Kamis malam (11/2/2021) hingga Jumat (12/2/2021).
Ketua Yayasan Kelenteng Tien Kon Sie, Sumantri Dana Waluya mengatakan, pengurus memutuskan untuk melarang kehadiran para umat beribadah di kelenteng. Hal itu dilakukan demi antisipasi terbentuknya klaster baru covid-19 di tempat ibadah.
“Tahun-tahun sebelumnya sebelum ada pandemi, kita selalu mengadakan kegiatan baik internal ataupun eksternal yang melibatkan massa dan umat. Namun khusus tahun ini untuk kegiatan eksternal yang melibatkan massa ditiadakan dulu. Maka nanti malam Imlek akan kita tutup,” paparnya, Senin (8/2/2021).
Namun demikian, Sumantri memastikan seluruh ritual ibadah Imlek tetap akan dilakukan dengan peserta ibadah terbatas.
“Semua ritual tetap dilakukan, hanya saja akan dilakukan pengurus saja. Itupun juga akan dibatasi, maksimal 20 orang. Pengurus kita ada sekitar 42 orang,” imbuhnya.
Namun demikian, lanjut Sumantri, pihaknya tidak akan menolak jika ada beberapa umat yang beribadah di Kelenteng Tien Kok Air selama Imlek. Namun dengan catatan umat tidak boleh datang dengan rombongan.
“Kita tidak kaku. Kalau ada satu atau dua umat dan suasananya kondusif nanti tetap diperbolehkan untuk beribadah. Namun kalau yang datang rombongan ya tetap kita tolak,” tukasnya. Prihatsari