Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Geger Isu Kudeta, Demokrat Sragen Serukan 100 % Tetap Setia AHY. Ketua DPC: Politik Nggak Ada Rumus Jenderal Pasti Lebih Baik dari Mayor!

Deklarasi pernyataan sikap jajaran DPC Demokrat Sragen tetap kompak dan setia pada kepemimpinan AHY, Kamis (4/2/2021). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM –Gonjang-ganjing adanya gerakan kudeta pada kepengurusan DPP Partai Demokrat menuai reaksi dari DPC Demokrat Sragen.

Tak hanya menepis, mereka sepakat menyerukan tidak goyah untuk tetap setia mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di tampuk pimpinan Ketua Umum DPP Demokrat.

Penegasan itu terungkap dari deklarasi yang digelar jajaran DPC, Fraksi hingga para pengurus Demokrat Sragen di Sekretariat Demokrat Sragen, Kamis (4/2/2021). Deklarasi yang digelar spontan itu dipimpin langsung oleh Ketua DPC Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi dan Sekretaris DPC, Muh Syaifudin.

Dalam deklarasi itu, mereka menyerukan pernyataan sikap 100 persen akan loyal dan tetap setia pada kepemimpinan AHY di kursi Ketum.

Para pengurus itu juga siap menjadi benteng terdepan dan mengawal keutuhan dan kesolidan partai demokrat. Terutama membentengi upaya pihak-pihak yang ingin memecah belah ditubuh partai.

Ketua DPC Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi menyampaikan pernyataan sikap itu mewakili seluruh jajaran pengurus DPC Partai Demokrat. Mulai dari Fraksi, PAC, Ranting dan anak ranting.

Deklarasi itu juga sebagai tindaklanjut instruksi dari dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Demokrat yang belakangan diterpa isu kudeta.

Menurutnya, Demokrat di Kabupaten Sragen solid 100 persen terhadap ketua umum AHY. Penegasan itu disampaikan agar masyarakat mengetahui bahwa partai Demokrat tetap loyal kepada AHY.

”Selama ketua umum dipegang oleh AHY, segala permasalahan di tubuh partai demokrat selalu bisa teratasi. Bahkan permasalahan eksternal seperti kesulitan masyarakat yang terdampak akibat pandemi covid-19 seperti sekarang ini kita juga terjun. AHY selalu memerintahkan agar seluruh pengurus turun tangan untuk membantu masyarakat yang benar benar membutuhkan bantuan sandang maupun pangan,” paparnya kepada wartawan.

Selain itu Budiono juga menepis sejumlah alasan untuk digelar Kongres Luar Biasa (KLB). Soal tuduhan pungutan iuran dari DPC dan DPD, hal itu sama sekaki tak benar dan mengabaikan suara dari tingkat bawah.

”Itu tidak benar. Kabar yang disampaikan itu jelas bohong,” tandasnya.

Politisi yang akrab disapa Mas Bro itu tak memungkiri jika ada oknum yang mencoba melakukan bujuk rayu agar kader di bawah membelot. Namun hal itu tak serta merta membuat kader di Sragen tergoda.

”Saya memang tidak dihubungi secara langsung. Tapi kabar seperti itu memang ada, beberapa kepengurusan di DPC lain,” katanya.

Ia menduga gerakan upaya pendongkelan itu dimungkinkan ada orang-orang yang meragukan kemampuan AHY memimpin partai. Namun dirinya sebagai pengurus di daerah, merasakan bahwa AHY memiliki niat dan kemampuan memimpin yang luar biasa di Demokrat.

Sehingga, tidak ada alasan untuk tidak mendukung kepemimpinan AHY. Ia bahkan menilai dalam politik, tidak ada garansi bahwa gelar atau pangkat tinggi seseorang berbanding lurus dengan kemampuan berpolitik.

“Dalam politik itu, nggak ada rumus kalau seorang jenderal pasti lebih baik dari mayor. Nggak ada itu, justru kami melihat niat AHY itu luar biasa pingin membuat partai yang cerdas partai yang gampang dikenal masyarakat. Pernah jadi partai pemenang, makanya ini nanti akan membuat partai pemenang lagi,” pungkasnya. Wardoyo

Exit mobile version