SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Mall di Solo berharap penerapan regulasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dipertahankan. Bahkan mereka berharap regulasi tersebut kembali dilonggarkan dengan menghilangkan pembatasan usia anak yang diperbolehkan pergi ke pusat keramaian.
Public Relation (PR) Solo Paragon Mall, Veronica Lahji mengatakan, meskipun baru satu Minggu diterapkan, namun PPKM Mikro mampu menaikkan jumlah pengunjung mall. Khususnya selama satu pekan terakhir, terjadi kenaikan jumlah pengunjung yang cukup signifikan.
“Selama pandemi, jumlah pengunjung mall per hari hanya 2ribuan pada weekdays. Hingga 4ribuan pada weekend. Padahal hari biasa sebelum pandemi bisa mencapai puluhan ribu pengunjung. Dan setelah penerapan PPKM Mikro ini naik menjadi 4ribuan per hari hingga 10ribuan pada weekend,” ujarnya, Kamis (18/2/2021).
Menurut Vero, regulasi PPKM Mikro tentang penanganan covid-19 di Solo saat ini setidaknya memberikan harapan baru bisnis mall. Usai berakhirnya penerapan PPKM Mikro tahap I pada tanggal 22 Februari 2021 mendatang, dirinya berharap regulasi tersebut tetap dipertahankan.
“Atau kalau bisa dihilangkan pembatasan usianya. Karena kalau di mall sendiri, kita sudah menerapkan prokes dengan sangat ketat. Tidak hanya 3M, malah 5M. Jadi kita sudah menerapkan prokes sejak awal pandemi,” tukasnya.
Hal senada disampaikan PR Solo Grand Mall (SGM), Ni Wayah Natrina. Ina menambahkan, PPKM Mikro menjadi kesempatan bagi mall untuk kembali begeliat seperti sebelum pandemi.
Terkait hal itu, SGM memberikan sejumlah promo untuk lebih menarik minat pengunjung.
“Kami sudah bertahan di tengah waktu yang buruk saat pandemi selama satu tahun terakhir. Maka pada PPKM Mikro ini menjadi kesempatan baru untuk lebih menaikkan pengunjung,” pungkasnya. Prihatsari