JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Seminggu Tak Kelihatan, Istri Pensiunan PNS di Sambungmacan Sragen Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya. Innalillahi, Wajahnya Dipenuhi Binatang-Binatang Kecil Ini

Tim Polsek Sambungmacan dan PMI Sragen saat mengevakuasi jenazah wanita yang ditemukan tewas di rumahnya Banaran Sambungmacan Sragen, Senin (1/2/2021). Foto/Wardoyo
ย ย ย 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen digemparkan dengan penemuan mayat perempuan bernama Sri Sumiyati (56).

Istri dari pensiunan PNS, Suhartoyo (65) itu ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Dukuh Banaran RT 25, Desa Banaran, Sambungmacan, Sragen.

Saat ditemukan kondisinya sudah membusuk dan diperkirakan meninggal lebih dari dua hari. Pada tubuhnya sudah mengeluarkan bau menyengat dan wajah dipenuhi belatung.

Data yang dihimpun di lapangan, penemuan mayat Sumi diketahui pukul 09.30 WIB. Bermula ketika korban yang kebetulan tinggal sendirian di rumahnya, sudah sepekan terakhir tak terlihat.

Sementara, suami dan keluarganya tinggal di rumahnya yang ada di Tambak Selo, Kedunggalar, Ngawi, Jatim.

Warga dan tetangga sekitar yang curiga tak melihat korban, kemudian memberitahu suami korban. Akhirnya suami korban datang menjenguk ke rumah di Banaran tadi pagi bersama putranya.

Baca Juga :  Viral Mobil Rusak Usai Minum Dexlite di Sragen, SPBU: Bukan Abal-abal, Tapi Karena Terkontaminasi Air

Saat tiba di rumah, dalam kondisi terkunci dari dalam. Ketika diketuk juga tak ada jawaban. Suami korban kemudian mencoba masuk melalu pintu belakang.

Sdtelah bisa masuk, mereka dikejutkan dengan kondisi korban yang sudah tergeletak di lantai dekat kursi panjang dalam keadaan meninggal dunia.

Mendapati hal itu, suami korban langsung melapor ke perangkat desa selanjutnya diteruskan ke Polsek sambungmacan.

“Iya benar ada penemuan mayat perempuan yang tinggal sendirian di Banaran tadi pagi. Kebetulan ia sudah seminggu nggak kelihatan, suaminya yang ada di Ngawi kemudian datang dan setelah dicek korban sudah meninggal dunia,” papar Kapolsek Sambungmacan Iptu Windarto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (1/2/2021).

Kapolsek menguraikan dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Hasil analisa, diduga kuat korban meninggal karena didera sakit dan kebetulan tinggal sendirian sehingga tak ketahuan.

Baca Juga :  Paguyuban Sahabat Dangkel Bagikan Paket Sembako di Bulan Ramadhan 1445 H Untuk Masyarakat Miskin dan Kurang Mampu Hingga Anak Yatim di Sragen, Kades Purwosuman: Paguyuban Yang Kompak dan Solid Membantu Warga

Hal itu juga diperkuat dengan temuan beberapa obat di meja dekat korban ditemukan.

Pihak keluarga juga sudah menerima kejadian itu sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi. Karena itu, jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dibawa ke Ngawi dan dimakamkan di sana.

Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno menyampaikan usai menerima laporan, tim langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan assesment dan backup medis. Karena korban sudah meninggal, kemudian jenazahnya dibawa ke RSUD Sragen untuk dilakukan visum dan penanganan dengan ambulans PMI Sragen.

“Kemungkinan meninggalnya sudah lebih dari dua hari. Tapi memang tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan,” tuturnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com