Site icon JOGLOSEMAR NEWS

TSTJ Tetap Buka Setiap Hari, Namun Pengunjung Harus Patuhi Syarat Ini

Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) tetap buka, namun para pengunjung harus menaati protokol kesehatan / Foto: Dinda Widyasworo Kusuma

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pengelola Taman Satwa Jurug Surakarta, Jawa Tengah resmi membuka taman tersebut untuk umum melalui surat SK Walikota Surakarta terkait Pembatasan Kegiatan Masyarakat(PKM), Selasa (9/2/2021) kemarin.

Seperti diketahui, sebelumnya  Taman Satwa Jurug sempat tutup untuk sementara  waktu sejak tanggal 1 Februari 2021.

Atas dasar itulah, Marwan Darwanto selaku Manajer Pemasaran Taman Jurug Satwa (TSTJ) mengatakan, taman yang terletak di Jalan Ir Sutami No. 109 Surakarta tersebut akan tetap buka setiap hari.

“Jadi kami mulai muka pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB,” ujarnya.

Adapun harga tiket masuk yang ditawarkan sebesar Rp 25.000 per orang. Namun harga tersebut berlaku pada pembelian tiket yang sudah dipesan jauh hari sebelumnya.

“Di samping itu, yang tak boleh dilupakan, semua pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” pesan Marwan.

Pandemi Covid-19 memang membuat semua pihak harus taat sistem. Karena itu, selain kewajiban di atas, jelas Marwan, tidak  semua pengunjung diperbolehkan masuk ke TSTJ, karena dibatasi usia.

Misalnya, jelas Marwan, usia pengunjung harus lima tahun ke atas. Sementara itu ibu hamil juga dilarang masuk ke TSTJ, dan suhu tubuh maksimal 37,3 derajat celsius.

“Kami selalu menghimbau kepada pengunjung agar mengindahkan protokol kesehatan saat berkunjung ke sini,” ujarnya.

Semua peralatan untuk menyesuaikan protokol kesehatan, menurut Marwan sudah disediakan oleh pihak TSTJ. Seperti tempat mencuci tangan, hand sanitizer,  alat pengukur suhu, dan bilik disinfektan.

Jadi, jelas Marwan, setiap pengunjung partama kali harus cek suhu. Setelah itu  menggunakan hand sanitizer, dilanjutkan dengan masuk melalui bilik disinfektan.

Hal tersebut menurut Marwan, harus dipatuhi dengan tujuan supaya tidak terjadi klaster penyebaran Covid-19 baru di TSTJ.  Pengunjung yang sedang tengah rekreasi pun bebas dari penularan Covid-19. Dinda Widyasworo Kusuma

Exit mobile version