Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Kedua, Bupati Sragen Mengaku Lebih Percaya Diri. Minta Masyarakat Tak Ragu dan Takut!

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat disuntik vaksin Covid-19. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengaku senang dan lebih percaya diri usai menuntaskan tahap kedua suntikan vaksin covid-19, Senin (8/2/2021).

Hal itu ia kemukakan seusai mendapat suntikan vaksin tahap kedua bersama Wakil Bupati, Dedy Endriyatno dan jajaran Forkopimda Sragen menerima penyuntikan vaksin covid-19 di Gedung Baru RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, tadi pagi.

Sebelumnya vaksinasi tahap pertama telah diberikan pada Senin (25/1/2021). Untuk vaksin Sinovac ini, penerima mendapatkan 2 dosis (0,5 ml/dosis) dengan interval 14 hari tiap dosisnya.

Seusai divaksin, Bupati Yuni merasa bersyukur dan senang setelah disuntik vaksin covid-19 dosis kedua. Bupati juga menegaskan bahwa vaksin tersebut aman dan halal.

“Alhamdulillah, vaksinasi dosis pertama dan kedua berjalan lancar. Saya merasa lebih percaya diri. Tapi bukan berarti kemudian protokol kesehatannya boleh lalai harus tetap patuh prokes yang ada. Vaksin ini aman dan halal, jadi jangan takut, jangan lagi ragu-ragu,” ungkap Bupati.

Bupati mengingatkan, vaksinasi tak membuat masyarakat serta merta kebal terhadap Covid-19. Masyarakat harus tetap menjaga kesehatan agar tak mudah terserang virus.

“Kalau badan kita tidak fit, walaupun sudah divaksin, bisa saja kita terserang dan kena virus, tapi dampak dan resikonya tidak seberat yang belum divaksin,” lanjutnya.

Bupati berharap agar nanti vaksinasi tahap kedua untuk pelayan publik seperti TNI, Polri, ASN atau PNS, dan pegawai BUMD yang rencana dilakukan tanggal 22 Februari 2021 mendatang juga dapat berjalan dengan lancar.

“Khusus untuk pelayan publik TNI, Polri, ASN, pegawai BUMD semoga lebih baik dari vaksinasi tahap kesatu ini yang mana kita bisa mencapai capaian yang maksimal. Semoga Sragen bisa menjadi yang terdepan setiap program pemerintah,” harapnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Sragen berhasil menempati posisi ketiga dalam capaian vaksinasi sebesar 79,77 persen. Adapun sisanya mengalami penundaan karena belum memenuhi kriteria, dan akan diberikan setelah menjalani screening dan memenuhi syarat. Wardoyo

Exit mobile version