JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Video aksi petugas tim pemulasaran jenazah Covid-19 Polda Metro Jaya yang tengah mengevakuasi jenazah pasien suspek Covid-19 menjadi viral di media sosial. Pasalnya, evakuasi tersebut dilakukan di kawasan yang tengah tergenang banjir.
Dalam video berdurasi sekitar 1 menit 30 detik yang diunggah oleh akun media sosial Divisi Humas Polri itu, tampak sejumlah petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, tengah berusaha membawa peti jenazah menggunakan perahu karet melewati jalan sempit yang telah tergenang banjir.
Evakuasi jenazah suspek Covid-19 itu dilakukan di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Jumat (19/2/2021). Proses evakuasi dipimpin Kombes Pol Gatot Hari Wibowo, bersama tim yang terdiri dari 12 orang petugas.
“Musim penghujan telah tiba, beberapa wilayah di Jakarta kembali tergenang banjir. Di tengah banjir yang melanda, tim pemulasaran jenazah Covid-19 Polda Metro Jaya (PMJ) tetap melaksanakan tugas mulianya, yaitu mengevakuasi jenazah suspek Covid-19 yang berlokasi di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Jumat (19/2).”
“Dipimpin oleh Kombes Pol Gatot Hari Wibowo, SIK, MAP, tim yang terdiri dari 12 orang tersebut membawa jenazah pasien Covid-19 dengan alat pelindung diri (APD) lengkap,” tulis keterangan dalam unggahan di akun Instagram @divisihumaspolri, Sabtu (20/2/2021).
“Menggunakan perahu karet, tim pemulasaran jenazah Covid-19 PMJ dengan penuh kehati-hatian membawa jenazah tersebut ke Bambu Apus di mana jenazah tersebut akan dimakamkan. Hingga kini, tim pemulasaran jenazah Covid-19 PMJ telah memakamkan 330 jenazah,” lanjut keterangan Divisi Humas Polri.
Video itu pun menuai apresiasi dari netizen, yang mendoakan agar petugas tetap terjaga kesehatannya dan kepada mendiang agar meninggal dalam keadaan husnul khotimah.
“Untuk semuanya anggota, semoga berkah,” tulis salah seorang netizen di kolom komentar.
“Semoga selalu diberi kesehatan dan kelancaran dan beliau-beliau dselamatkan dari virus covid 19,” tambah netizen lainnya.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun, semoga almarhum husnul khotimah,” komentar netizen lainnya.
Namun, sebagian netizen lainnya juga turut mengomentari salah seorang petugas yang tampak tanpa mengenakan APD lengkap.
“Kok ada yang pakai APD lengkap dan ada yang enggak.. Protokolnya gimana sih kalau ngambil jenazah,” tanya salah seorang netizen.
Netizen juga berkomentar soal seorang petugas yang tampak mengambil paksa ponsel milik warga yang tengah merekam proses evakuasi.
“Lah kok ngerampas hp orang woi,” tulis salah seorang netizen di kolom komentar.
“Itu kok kayak ada petugas yang seperti merampas hape warga ya? Apa saya salah lihat atau memang kejadiannya tak seperti itu ya,” komentar netizen lainnya.
Sebelum petugas merebut ponsel warga, terdengar petugas itu memperingatkan kepada warga agar tidak merekam dan menghapus video. Namun tak lama kemudian petugas itu menghampiri warga tersebut dan mengambil ponsel yang dipakai merekam.
Sambil berjalan, petugas itu tampak mengutak-atik ponsel sebelum kemudian meletakkannya di tembok pagar rumah warga.