JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Astagfirullah, 681 Warga Karanganyar Meninggal Dunia Akibat Terpapar Covid-19. Sudah 5.946 Warga Terjangkit, Ada Satu Desa Masih Berstatus Zona Merah!

Ilustrasi pemakaman jenazah protokol covid-19. Foto/Wardoyo
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Selama satu tahun pandemi Cobvid-19, sebanyak 681 warga Karanganyar meninggal dunia.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar Purwati dalam rapat koordinasi penanggulangan Covid-19 kemarin.

Menurut Purwati, secara komulatif, hingga bulan Maret 2020 sampai bulan Februari 2021, warga yang terkonfirmasi poisitif Covid-19 di Karanganyar tercatat sebanyak 5.946 orang.

Dari jumlah itu, yang dinyatakan sembuh 5.382 orang, 284 kasus aktif, isolasi mandiri 178 orang, dirawat 106 orang, suspek 326 orang probable 85 orang.

Sementara, angka kematian cukup tinggi yang mencapai 4,5 % dari total kasus. Angka kesembuhan 90,6%. Jumlah kasus terbanyak 45% laki-laki dan 55% perempuan.

Sedangkan kelompok umur paling banyak adalah di usia 20-40 tahun (37,61%) serta di usia 41-60 (37,08%).

“Pasien meninggal dunia sebagian besar memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Seperti penyakit diabetes melitus, gagal ginjal, lansia, penyakit jantung dan hipertensi,” paparnya kepada wartawan.

Ditambahkannya, penerapan PPKM tahap satu dan dua serta PPKM skala mikro, meski berdampak terhadap penurunan, kasus Covid-19 masih fluktuatif.

Sejumlah daerah masih belum aman dari penyebaran Covid-19. Bahkan satu desa masih masuk ke dalam zona merah, yakni Desa Karangbangun Kecamatan Matesih. Sedangkan 76 Desa masuk zona hijau.

“Kasus Covid-19 di Karanganyar masih fluktuatif. Kami berharap masyarakat tetap disiplin dalam hal penerapan protokol kesehatan,” pungkasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com