Beranda Daerah Sragen Bikin Haru, Lihat 5 Anak Sutarti Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus PO...

Bikin Haru, Lihat 5 Anak Sutarti Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto, Ketua DPC Demokrat Sragen Tergerak Beri Santunan. Pesannya Tetap Semangat Tatap Masa Depan, Siap Beri Pendampingan Usaha di Sulung

Ketua DPC Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi saat menyambangi anak-anak korban tewas kecelakaan maut Bus PO Haryanto di Taraman, Sidoharjo, Sragen. Foto / Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Santunan dan kepedulian untuk keluarga Sutarti (49) korban kecelakaan maut bus PO Haryanto di lampu merah Kebakkramat, Karanganyar, pada Minggu (21/3/2021) lalu terus mengalir.

Setelah Bupati dan Ketua DPRD, kali ini bantuan untuk anak-anak Sutarti datang dari Ketua DPC Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi.

Politikus yang akrab disapa Mas Bro itu menyambangi langsung anak-anak almarhumah buruh ngasak padi di Dukuh Taraman RT 12/4, Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.

Mas Bro datang ke rumah duka Jumat (26/3/2021) untuk memberikan santunan.

Penyerahan santunan. Foto/Wardoyo

Disela-sela kunjungannya, Budiono juga memberikan motivasi dan semangat untuk anak-anak Sutarti yang masih sekolah.

Menurutnya kehidupan itu terus berjalan dan melangkah ke depan. Budiono berharap agar ke depan keluarga bisa segera bangkit dan meneruskan pendidikan.

,”Saya trenyuh mendengar kabar bu Sutarti, single parent yang sehari-hari bekerja ngasak gabah di sawah. Tapi takdir berkata lain bu Sutarti meninggal dunia kecelakaan dan meninggalkan 5 orang anak. Mari kita menyisihkan rezeki kita untuk meringankan beban adik-adik kita ini untuk kebutuhan sehari hari dan sekolah,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Baca Juga :  Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Kawasan Sangiran dan Desa Bukuran Kalijambe Sragen, Pohon Tumbang dan Genteng Rumah Warga Rusak

Santunan untuk 5 anak Sutarti yang masih kecil-kecil tersebut, diharapkan mampu meringankan beban keluarga yang saat ini sangat membutuhkan.

Budiono juga menitip pesan pada Nita, anak tertua Sutarti agar tetap semangat dan terus merawat adik-adiknya. Karena itu jadi tanggung jawab anak tertua.

“Saya insya allah di PDS sendiri juga ada program peduli anak yatim nanti bisa saya rekomendasikan agar mendapatkan santunan secara berkala. Ini ada sedikit untuk anak anak bu Sutarti yang ditinggalkan,” urainya.

Tidak hanya itu, ke depan Budiono juga bakal memberikan pendampingan untuk anak tertua Sutarti untuk memulai usaha.

“Insya Allah saya bakal memberikan pendampingan pada usaha mbak nita sebagai anak paling sulung. Karena dia yang bertanggung jawab kepada 4 orang adiknya yang masih memerlukan biaya hidup dan sekolahnya. Pendampingan misalnya ini Mbak Nita mau jualan nasi dan sebagainya nah nanti kita dampingi manejemen nanti kalau perlu nanti kita usahakan bantuan modal,” imbuhnya. Wardoyo