JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Bupati Wonogiri Joko Sutopo Tolak 937 Usulan Proyek Musrenbang, Gegara Tidak Sesuai Visi Misi dan Mengedepankan Ego Wilayah

Bupati Joko Sutopo (kiri) dan Wakil Bupati Setyo Sukarno. JSNews. Aris Arianto
   
Bupati Joko Sutopo (kiri) dan Wakil Bupati Setyo Sukarno. JSNews. Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebagian besar usulan proyek yang mengemuka dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan di Wonogiri terpaksa tidak bisa diloloskan. Gegaranya tidak sesuai prioritas pembangunan maupun visi misi pemerintahan saat ini.

Usulan proyek yang tidak disetujui itu juga dianggap lebih mementingkan ego wilayah.

Musrenbang tingkat kecamatan tahun 2021 untuk membahas usulan kegiatan pada 2020 mulai digelar secara virtual, Senin (1/3/2021). Bupati Wonogiri Joko Sutopo bersama Wakil Bupati yang baru Setyo Sukarno terlibat langsung dalam pembahasan musrenbang di aula Kantor Bappeda-Litbang Wonogiri.

Bupati Joko Sutopo menyebutkan banyak usulan yang disampaikan kalangan pemerintah desa/kelurahan hingga kecamatan di daerahnya. Namun banyak pula yang akhirnya tidak bisa diakomodir.

Baca Juga :  Keren, Hari Pertama Masuk Sekolah Usai Libur Lebaran 2024 Langsung Gelar PSN

“Total ada 1.500 lebih usulan yang diajukan melalui Musrenbangdes maupun Musrenbangcam kepada kami. Namun hanya ada sekitar 563 usulan yang kemungkinan bisa direalisasi,” ungkap Bupati Wonogiri, Selasa (2/3/2021).

Bupati menegaskan, banyaknya usulan dari bawah yang terpaksa tidak disetujui karena tidak sesuai dengan visi-musi kepala daerah. Di samping itu usulan itu lebih mengedepankan ego wilayah.

Pihaknya tidak merinci dengan jelas sekitar 937 proyek usulan yang ditolak lantaran dinilai tidak mengacu visi-misi kepala daerah dalam upaya mewujudkan masyarakat Wonogiri yang mandiri, maju dan sejahtera. Dia menandaskan, hanya usulan program yang mengacu Panca Program khususnya pemberantasan kemiskinan yang disetujui untuk direalisasi.

Baca Juga :  Melepaskan Kekhilafan Memurnikan Hati dan Memperkuat Silaturahmi

“Contoh kecil saja usulan yang tidak bisa direalisasi seperti adanya keputusan Musrenbang yang mengusulkan pembangunan jalan ke pemakaman atau kuburan,” tutur bupati yang akrab disapa Mas Jekek ini.

Sementara karena banyaknya jumlah wilayah kecamatan di Kota Sukses, pelaksanaan musyawarah dikebut harus selesai lima hari. Karena masih dalam suasana pandemi Covid 19, secara virtual lima kecamatan menyampaikan perencanaan kepada Pemkab Wonogiri melalui tim Bappeda-Litbang setempat dibantu sejumlah kepala OPD terkait. Aria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com