JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Cara Mengatasi Serangan Kera di Ladang dan Rumah yang Diterapkan Warga Kecamatan Jatipurno Wonogiri ini Layak Ditiru Daerah Lain, Intip Langkah-langkahnya, Kuy

Warga melintas di jalan dekat Gunung Gandul, Wonogiri, yang dipenuhi kera. Foto : warga
   
Warga melintas di jalan dekat Gunung Gandul, Wonogiri, yang dipenuhi kera. Foto : warga

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM
Terbukti, serangan kawanan kera di lahan pertanian dan pemukiman di sejumlah wilayah Wonogiri meresahkan masyarakat. Sejumlah pihak kemudian berupaya mencari solusi atas permasalahan itu.

Nah, salah satu solusi yang ditawarkan di Kecamatan Jatipurno Wonogiri adalah melalui penyediaan sumber makanan di habitat kera. Hal ini diawali dengan penanaman bibit pohon di hutan Petak 71-3 dan 86-1 BKPH Lawu Selatan, Desa Kembang, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri.

Dalam rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , kegiatan yang dilakukan bersama relawan tersebut untuk menanggulangi kawanan kera liar yang kerap menyerang permukiman warga, beberapa tahun terakhir. Selain itu, aksi penanaman pohon sebagai upaya mencegah terjadinya erosi di kawasan hutan.

Ribuan bibit pohon tersebut merupakan donasi dari para dermawan melalui gerakan sedekah tanaman yang digalang oleh Tarmin warga Kuryo, Jatipurno beberapa bulan lalu melalui kitabisa.com.

Baca Juga :  Siapa Saja Calon Bupati Wonogiri 2024?

Tarmin, mengatakan, beberapa tahun terakhir ini sejumlah warga di Kabupaten Wonogiri dibuat resah dengan adanya segerombolan kera liar yang turun gunung. Kawanan kera ekor panjang itu menjarah tanaman yang ada di kebun warga. Bahkan beberapa kera mengambil makanan di dapur warga.

Beragam upaya telah dilakukan baik dari masyarakat maupun pemerintah, namun hasilnya masih nihil.

Berangkat dari keprihatinan itulah, dia membuat kampanye Sedekah Tanaman.

“Sebagian dari kita mungkin tahu, bahwa bersedekah tidak harus dengan materi. Kita bisa bersedekah dengan apa pun untuk membantu orang lain. Salah satu sedekah yang paling mudah adalah menanam pohon. Menanam pohon juga disebut dengan sedekah jariyah, di mana pahala tersebut tidak akan terputus hingga hari kiamat,” beber dia, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Eling eling Bolo! Area Blackspot alias Rawan Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Tidak hanya berdonasi dalam bentuk uang, masyarakat juga bisa membantu dengan cara mendonasikan biji-bijian atau aneka bibit tanaman dan buah. Masyarakat bisa menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut berbuat kebaikan.

Sebenarnya sudah ada ratusan bibit tanaman dan buah telah disiapkan Tarmin di kebun bibit Griya Amanah Jatipurno, miliknya. Kendati demikian, mengingat lahan yang jadi target penanaman luas, maka dia membuat kampanye Sedekah Tanaman melalui kitabisa.com.

Harapannya dengan penghijauan, masyarakat kembali bisa bercocok tanaman yang lebih menghasilkan. Hutan lebih hijau, ekosistem kera terjaga, warga sekitar hutan tak merasa khawatir kera masuk ke pekarangan warga. Cukup di hutan karena dalam hutan tersedia makanan buat mereka. Aria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com