Beranda Daerah Sragen Di Sragen Pasien Covid-19 Dulu Sampai Ditolak-tolak Rumah Sakit, Sejak Vaksinasi Pasien...

Di Sragen Pasien Covid-19 Dulu Sampai Ditolak-tolak Rumah Sakit, Sejak Vaksinasi Pasien Hanya Terisi 50 %

Ilustrasi penanganan pasien corona virus di ruang isolasi RSUD Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen mengklaim vaksinasi covid-19 berdampak signifikan menurunkan angka penambahan kasus covid-19 di Sragen.

Kepala DKK Sragen, Hargiyanto mengatakan semenjak vaksinasi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) angka terkonfirmasi Covid-19 semakin menurun.

“Ada PPKM dan vaksinasi ini yang positif semakin sedikit. Terbukti d Gedung Technopark hanya 55 orang dan RS hanya terisi 50%. Dulu kan selalu full, malah kita sering tolak- tolak,” paparnya kepada wartawan saat menghadiri vaksinasi kepada tokoh agama di Kemenag Sragen kemarin.

Hargiyanto mengatakan saat ini vaksinasi memang belum bisa mencakup seluruh pelayan publik.

Baca Juga :  Transformasi Lapas Sragen: Warga Binaan Pemasyarakatan Ekspor Produk Kerajinan ke Pasar Eropa dan Amerika

Menurutnya dari data sementara pihaknya mendata kurang lebih 33.000 pelayan masyarakat. Sementara vaksin yang baru didapat saat ini 5.000 dosis.

“Jadi semua akan tervaksin 33.000 padahal kita baru mendapatkan 5.000 dosis. Ke pedagang kita belum bisa memastikan kapan. Yang jelas ketika kita dapat vaksin dari provinsi akan langsung kita lakukan vaksinasi kepada pelayan publik,” terangnya.

Vaksinasi yang dilakukan di Kankemenag kemarin diharapkan sudah mengkover penyuluh agama dari berbagai agama mulai dari Pendeta, Romo, ulama dan lain-lain. Wardoyo