JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Fakta baru tentang keluarga warga negara asing (WNA) yang viral karena diduga menjadi pelaku penipuan di Jakarta kini terungkap.
Pria bule yang mengaku bernama Robert ternyata merupakan buronan interpol yang dicari atas kasus perampokan dengan kekerasan di negara asalnya, Hungaria.
Fakta tersebut diungkapkan oleh Tracy Trinita, yang sebelumnya juga telah membagikan pengalamannya bertemu satu keluarga WNA yang mengaku kecopetan namun diyakini adalah penipu.
Melalui akun Instagram miliknya, Tracy Trinita kembali membagikan temuannya seputar kasus keluarga WNA misterius yang mengaku berasal dari Slovenia itu.
“Keluarga bule kemarin adalah buronan dari negara mereka, Hungaria. Teman-teman, bantu doa ya biar Interpol bisa menyelesaikan kasus ini dengan sebaik-baiknya dan anak-anak mereka terlindungi,” tulis Tracy Trinita melalui Instagram story, Kamis (11/3/2021).
Tracy mengungkapkan dirinya mengetahui fakta tersebut melalui berita media asing yang dikirimkan salah seorang temannya di Australia.
Tracy pun mengunggah foto tangkap layar dari media Bolton News pada 22 April 2016, yang memberitakan bahwa pria asing itu adalah orang yang dicari oleh otoritas Hungaria. Pria itu bernama asli Istvan Mikes, berusia 40 tahun asal Pecs, Hungaria dan diduga menggunakan nama alias Robert Horvath.
Ia menjadi buronan terkait kasus perampokan dengan kekerasan di sebuah rumah pria tua berusia 94 tahun. Mikes berhasil menggondol uang tunai, barang, dan perhiasan.
Tracy mengaku dirinya sebenarnya sudah tak ingin terus-terus membahas kasus ini. Namun ia masih menerima puluhan pesan dari netizen yang mengaku pernah menjadi korban pasangan bule tersebut.
“Itu membuat saya sedih dan merasa mungkin pertemuan dengan keluarga untuk membongkar kedok mereka,” tulisnya.
Dalam salah satu unggahan story-nya, Tracy juga menunjukkan kisah salah seorang netizen yang mengaku juga pernah menjadi korban penipuan pasangan tersebut.
Korban menceritakan jika keluarga WNA itu pernah menginap di indekos miliknya di Banyuwangi.
Si istri disebutnya cakap berbahasa Indonesia dan mereka membuat salah seorang mahasiswi yang kasihan dengan mereka meminjamkan ponselnya. Namun mereka kemudian disebutnya kabur ke Jember tanpa membayar kos. Di Jember, keluarga itu juga mencuri kamera mahasiswa.
Menurut Tracy, masalah ini kini sudah diambil alih oleh Interpol Indonesia yang akan bekerja sama dengan interpol Hungaria. Ia pun berharap keluarga mereka di Hungaria bisa mengurus anak-anak yang kerap dijadikan alat kejahatan.
“Harapan saya agar interpol Indonesia segera menemukan mereka, mengirim mereka ke Hungaria dan pemerintah Hungaria mengambil alih kasus ini,” tulis Tracy.