JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Sumedang, Pemkab Subang Bakal Tanggung Biaya Perawatan Korban Luka

ilustrasi kecelakaan maut
Ilustrasi kecelakaan maut | joglosemarnews.com
   

SUBANG, JOGLOSEMARNEWS.COM Pemerintah Kabupaten Subang menyatakan bakal menanggung biaya para korban selamat yang mengalami luka dalam kecelakaan maut bus masuk jurang di Sumedang, Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Pemkab Subang, Asep Nuroni, yang menyatakan para korban selamat akan dirawat hingga benar-benar sembuh.

“Kami menanggung biaya perawatan korban, baik di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan yang terdekat di sana (Sumedang). Kita harus pastikan sampai mereka sembuh,” ujarnya dikutip Liputan6.com dari Antara, Kamis (11/3/2021).

Baca Juga :  Putusan Sengketa Pilpres 2024, Tinggal Menunggu Hati Nurani dan Keberanian MK

Asep menambahkan, saat ini pihaknya sedang menghitung anggaran yang akan digunakan untuk membayar biasa pengobatan dan perawatan para korban selamat tersebut.

Ia pun mengaku telah mengetahui kronologi kejadian dari korban yang turut dalam rombongan berziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya. Disebutnya insiden kecelakaan terjadi saat rombongan dalam perjalanan pulang ke Subang.

Sementara itu, informasi dari Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menyebutkan bahwa jumlah korban tewas dalam kecelakaan bus di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Sumedang itu kini menjadi 29 orang.

Baca Juga :  Bukti Lebih dari Cukup, Hamdan Zoelva Yakin MK Bakal Kabulkan Gugatan Anies-Muhaimin

Diberitakan sebelumnya bahwa bus pariwisata Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB itu mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di Tanjakan Cae di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT01/RW06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, pada Rabu (10/3/2021) malam, sekira pukul 18.30 WIB.

Bus yang membawa 66 orang termasuk rombongan dari SMP IT Al Muawanah, Cisalak, Subang itu terperosok ke jurang sedalam sekitar 20 meter. Diduga kecelakaan terjadi akibat bus mengalami rem blong. Liputan 6

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com