Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Keren, SMPN 2 Nguntoronadi Jadi Satu- satunya Sekolah Rintisan Kelas Khusus Olahraga di Wonogiri, Lokasinya di Atas Bukit Prestasinya Selangit

Kesebelasan KKO SMPN 2 Nguntoronadi Wonogiri berpose bersama piala kejuaraan sepakbola. Dok. SMPN 2 Nguntoronadi Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menjadi sekolah nggunung alias berlokasi di atas bukit tidak lantas membuat keluarga besar SMPN 2 Nguntoronadi Wonogiri, berkecil hati. Sebaliknya, sekolah yang dikenal dengan sebutan Esperodi ini kian menunjukkan kualitas melalui segudang prestasi yang bisa dibilang selangit.

Semangat itu tercetak jelas pada tulisan yang diletakkan di atas pintu masuk bagian dalam sekolah. Biar Tempat di Bukit Namun Prestasi Melejit, demikian bunyi tulisan tersebut.

JOGLOSEMARNEWS.COM bersama sejumlah media di Wonogiri berkunjung dan membuktikan sendiri raihan prestasi yang menjadi kebanggaan Esperodi. Khususnya prestasi di bidang olahraga.

Lebih spesial lagi ternyata SMPN 2 Nguntoronadi merupakan satu-satunya SMP di Wonogiri yang memiliki rintisan
Kelas Khusus Olahraga (KKO). Kelas ini dilaunching Sabtu (27/6/2020).

Kepala SMPN 2 Nguntoronadi, Budi Sudaryatmo menjelaskan, rintisan KKO ini untuk olahraga atletik, silat, basket, sepakbola, dan sepak takraw. Sistem pembelajaran menggunakan sistem asrama. Dimana siswa yang masuk kelas rintisan KKO tinggal di mess alias asrama sekolah. Mereka diberikan materi beserta latihan intensif sesuai bidang bakatnya.

“Insyaallah akan kami berikan layanan sebaik mungkin minimal delapan standar pendidikan terpenuhi. Selama belajar siswa tidur di mess dan penanaman nilai-nilai spiritual setiap selepas magrib ada tambahan pelajaran agama,” kata dia.

Sampai saat ini ada 16 siswa yang mengikuti KKO. Mereka berasal dari Pacitan, Krisak, Wonogiri, Karangnyar, Sukoharjo, Sidoharjo, Girimarto. Biaya seragam OSIS, batik, pramuka gratis. Untuk atribut dan kaos serta biaya makan tanggung jawab orang tua.

“Ada orang tua siswa yang mendukung memberi kelengkapan seragam latihan dan tas, orang tua lainnya juga memberikan dukungan yang luar biasa,” ujar dia.

Soal kendala yang dihadapi saat ini, dia menyebutkan salah satunya belum ada lapangan yang representatif. Akibatnya kerap siswanya menggunakan lapangan yang lebih baik di desa tetangga. Selain itu akses jalan menuju lokasi sekolah perlu perbaikan.

Dari hasil pembinaan yang dilakukan guru olahraga, Lilik Agung Santosa,, sekolah yang berada bukit desa Semin Nguntoronadi ini mampu melahirkan atlet lari, sepakbola, maupun cabang olahraga lainnya.

Sebut saja Juara II lari 10 km HUT SMAN 1 Slogohimo 2016, Juara II lari 10 km HUT SMAN 2 Wonogiri 2017, Juara I lari 10 km HUT SMAN 1 Slogohimo 2018, juara I lari 10 km HUT SMAN 2 Wonogiri 2018. Juara III lari kejurkab 1500 kabupaten Wonogiri 2017 dan 10 besar lari katagori umum HUT DPRD Karanganyar 2018.

Untuk cabang sepakbola, tim dari KKO SMPN 2 Nguntoronadi saat ini sangat disegani lawan. Pasalnya menempati kasta tertinggi di kelasnya. Sudah ikut sejumlah liga, termasuk liga Jateng.

Bahkan saat ini di FG LJH Zona Soloraya kelahiran 2008 menjadi pemuncak klasmenen dengan dua kali pertandingan dengan dua kemenangan.

Tim ini juga menjadi juara 2 SSB Matra Kebakkramat dan, juara 1 HUT Zatel Mayer. Juara 3 even BISPI Jatim. Aria

Exit mobile version