Mau Coba Molen 17 Rasa? Ini Molen Khas Tawangmangu!

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Siapa yang tidak mengenal Tawangmangu? Daerah pegunungan sejuk di lereng barat Gunung Lawu itu menjadi tempat wisata alam andalan.

Pemandangan alam yang indah dan asri siap memanjakan mata dan diri dari penatnya kesibukan kota. Selain tempat wisatanya yang menakjubkan, Tawangmangu juga menawarkan makanan khas yang tiada tandingan.

Salah satu jajanan khas Tawangmangu yang sering diburu pembeli adalah molen Tawangmangu. Bahkan, nama molen Tawangmangu seolah memiliki nilai jual tersendiri.

Maka tak heran di luar Tawangmangu, seorang kita jumpai kios, outlet atau gerobak jualan molen dengan nama Molen Tawangmangu.

Jika dirunut dari asal katanya, pengertian molen dari KBBI adalah penganan yang terbuat dari pisang, nanas, nangka, dan sebagainya, dililit dengan lembaran adonan tepung, kemudian digoreng.

Sebenarnya molen bukanlah jajanan yang khas dari Tawangmangu saja. Daerah lain di Indonesia pun bisa saja memiliki penganan molen ini.

Namun salah satu yang unik dari molen Tawangmangu adalah ukurannya yang lebih kecil dari rata-rata molen yang ada.

Maka molen Tawangmangu lebih dikenal dengan molen mini. Semula, isian molen hanyalah pisang. Namun seiring dengan perkembangan zaman, isian molen pun mulai bervariasi.

Ada  molen yang berasa cokelat, ada pula yang berasa ubi. Molen 17 Rasa ini adalah salah satu yang terbuka terhadap inovasi.

Selain bentuknya yang mini, sesuai namanya molen ini memiliki variasi rasa yang enak dan unik.

Seperti molen Tawangmangu lainnya, Molen 17 Rasa dibuat dengan resep asli Tawangmangu untuk cita rasa yang khas dan terbuat dari bahan pilihan yang berkualitas.

Melon 17 Rasa Khas Tawangmangu ini merupakan kreasi molen mini yang dipadukan dengan berbagai rasa yang tidak membosankan.

Varian rasa molen yang ditawarkan antara lain, original pisang, tiramisu, ubi ungu, greentea, keju, cokelat, nanas, stroberi, bluberi, ketan hitam, dan kacang hijau.

Kedai Molen 17 Rasa berada di Jalan Surya Utama Jebres, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah atau berada di sebelah toko Mulya Arta.

Molen 17 Rasa buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 22.00 WIB. Namun dilansir dari akun resmi Instagram Molen 17 Rasa (@molen17rasa), kedai bisa saja tutup di luar pukul 22.00, yang artinya kedai dapat tutup sebelum bahkan sesudah pukul 22.00 tergantung habisnya molen yang dijajakan.

Manurut Dyah Ayu Kartikasari (20) selaku pelanggan, Molen 17 Rasa merupakan molen khas Tawangmangu yang terenak dengan harga terjangkau. Pasalnya Molen 17 Rasa dibanderol dengan harga Rp1.000 per 3 buah.

“Rasanya enak soalnya variasi rasanya banyak banget. Harganya terjangkau juga seribu dapat tiga. Kulit molennya itu tetap crunchy walaupun udah enggak anget, terus juga molennya enggak berminyak seperti dipanggang,” ujar Dyah kepada Joglosemarnews, Selasa (23/2/21).

Hal ini juga disetujui oleh Ila Nur (21) yang mengatakan walaupun dengan ukuran kecil, tetapi Melon 17 Rasa menjadi cemilan yang pas untuk pendamping tugas maupun skripsi.

“Emang cemilan anak kos banget, enggak perlu jauh-jauh ke TW (Tawangmangu) di Solo ada. Untuk rasa oke banget, greentea yang paling favorit,” ujarnya (22/2/2021).

Bagi pembelli yang ingin mencicipi Molen 17 Rasa dapat datang langsung ke kedai Molen 17 Rasa khas Tawangmanu atau pun dapat membelinya secara online melalui Grab atau Gofood. Molen 17 Rasa melayani pembayaran secara tunai maupun dengan OVO, Gopay, Dana, dan Shopee Pay. Rullyani Kuncoro Putri