Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Pekan Depan Mulai Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Bupati dan Wali Kota di Jateng Diminta Bantu Mengawasi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat meninjau persiapan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah di Solo, Senin (29/3/2021). Foto: jatengprov.go.id

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah wilayah Jawa Tengah akan dimulai Senin (5/4/2021) pekan depan.

Sekitar 140 sekolah yang terdiri dari tingkat SMP, SMA, SMK, dan MA telah ditunjuk untuk mulai kembali mencoba pembelajaran di sekolah secara langsung.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun meminta kepada bupati dan wali kota di Jateng agar ikut membantu dalam pengawasan pelaksanaan uji coba PTM tersebut. Tak hanya soal murid, kepala daerah juga diminta melakukan pengawasan kepada guru dan tenaga kependidikan.

“Ini lagi persiapan, jadi baru simulasi. Harapannya SOP ditegakkan. Saya titip agar bapak ibu guru yang memulai dulu, karena pengalaman kita di SMK Jateng itu, gurunya yang menulari murid. Maka kita harus hati-hati,” pesan Ganjar usai meninjau persiapan uji coba pelaksanaan PTM di Solo, Senin (29/3/2021) kemarin.

Ada empat sekolah di masing-masing kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang akan dilibatkan dalam uji coba PTM tahap pertama. Di kota Solo, empat sekolah yang ditunjuk yakni SMPN 4 Surakarta, SMAN 1 Surakarta, SMKN 4 Surakarta, dan MAN 1 Surakarta.

Ganjar menilai sekolah yang ditinjaunya sudah menyiapkan sarana prasarana dengan matang, mulai dari SOP saat anak berangkat sekolah, saat belajar di sekolah, hingga pulang sekolah.

“Tapi yang penting itu praktiknya. Maka saya katakan ini butuh latihan. Maka kalau latihan, agak galak sedikit nggak papa. Saya titip ke Pak Wali Kota Solo, agar mengawasi. Wali kota bisa masuk ke kiri kanan dan ke semua sekolah. Saya minta tegas saja, kalau nggak nanti tidak disiplin,” pesan Ganjar di Solo.

Lebih lanjut, Gubernur Ganjar menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh asal-asalan dalam uji coba PTM ini. Tujuannya, agar orangtua dan wali, guru, serta siswa dapat merasa nyaman dan aman.

PTM ini sudah ditunggu-tunggu. Harapannya progresnya bagus, anak-anak bisa memahami pelajaran dan tidak ada penyakit yang menular,” harap Ganjar.

Setelah uji coba tahap I yang akan berlangsung selama sekitar dua pekan, sampai 16 April 2021, nantinya akan dilakukan evaluasi untuk menentukan apakah akan ada penambahan sekolah yang dilibatkan dalam uji coba PTM atau tidak.

“Jateng rencana 5 April secara serentak. Nanti kami evaluasi, kalau berhasil bisa ditambah, apakah sekolahnya atau siswanya. Nanti tambahannya bertahap sampai akhir tahun,” tukas Ganjar.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan, selain SOP pada siswa, SOP untuk guru juga tidak kalah penting untuk diawasi. Bahkan menurutnya, pengawasan kepada guru justru harus diperketat.

“Nanti ada SOP-nya. Kalau ada yang melanggar, nanti kami tegur. Pokoknya nanti waktu sudah jalan (PTM-nya), semuanya harus mematuhi SOP yang ada,” tegas Gibran, seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Senin (29/3/2021).

Exit mobile version