Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Penduduknya Cuma 450 Ribu Jiwa, Kota Yogyakarta dapat Jatah Vaksin Covid-19 untuk 1,5 Juta Orang. Kok Bisa? Ini Alasannya

Presiden Joko Widodo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pasar Beringharjo, Malioboro, Yogyakarta, pada Senin (1/3/2021). Foto: Dokumentasi Humas DI Yogyakarta

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Kota Yogyakarta akan mendapat jatah vaksin Covid-19 untuk 1,5 juta orang. Namun jumlah warga kota itu ternyata hanya sekitar 450 ribu jiwa. Lantas untuk siapa sisa vaksin Covid-19 itu?

Disampaikan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, dalam menghitung kebutuhan vaksin tidak bisa serta merta hanya melihat dari jumlah penduduk wilayah tersebut. Ada hal lain di luar jumlah penduduk yang menjadi pertimbangan.

“Kami mengacu pada kondisi keseharian yakni jumlah orang yang beraktivitas di Kota Yogyakarta yang mencapai 1,5 juta jiwa,” ujar Haryadi, Senin (1/3/2021).

Kota Yogyakarta menjadi sentra ekonomi sekaligus ibu kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Masyarakat dari empat kabupaten di DI Yogyakarta masuk keluar Kota Yogyakarta setiap hari untuk berbagai keperluan.

Alasan itulah yang menjadi dasar banyaknya vaksin Covid-19 yang disediakan Pemerintah Pusat melebihi jumlah penduduk Kota Yogyakarta.

Hariyadi meminta kepada semua pihak yang sehari-hari masuk dan keluar Kota Yogyakarta agar mendaftar untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah akan menggelar vaksinasi massal Covid-19 di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Sasarannya adalah 19.980 pedagang dan pelaku ekonomi di Pasar Beringharjo dan Malioboro. Vaksinasi massal tersebut dijadwalkan berlangsung mulai Senin (1/3/2021) kemarin hingga Sabtu (6/3/2021) mendatang.

Pada vaksinasi hari pertama, penyuntikan vaksin Covid-19 dimulai untuk sekitar 3.200 pedagang dan pelaku ekonomi dengan melibatkan sekitar 280 tenaga kesehatan. Vaksinasi hari pertama itu juga turut ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo.

“Saya bersyukur Kota Yogyakarta sebagai destinasi wisata dan pendidikan terpilih sebagai percontohan vaksinasi Covid-19 dan Presiden Joko Widodo langsung meninjau pelaksanaannya.”

“Dengan kunjungan presiden, kami berharap bisa menjadi teladan dan masyarakat proaktif mendaftarkan diri melalui RT/RW guna mendapatkan vaksin,” ujar Haryadi.

Sementara itu, para pedagang Pasar Beringharjo turut mengharapkan vaksinasi massal Covid-19 ini dapat membantu memulihkan kondisi perekonomian di kawasan itu yang terpuruk selama setahun terakhir.

“Kami mau vaksinasi Covid-19 di Indonesia cepat selesai, sehingga sehat semua,” ujar Sriyati (68), seorang pedagang Pasar Beringharjo, Yogyakarta, seusai disuntik.

Exit mobile version