Terpisah, Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kasubag Humas Polres Sragen AKP Suwarso membenarkan perampokan tersebut. Ia mengatakan pelaku beraksi dengan membawa senjata yang ditodongkan ke petugas minimarket.
Dari hasil penyelidikan, senjata yang digunakan pelaku untuk mengancam adalah jenis air softgun.
“Pelaku mengancam menggunakan air softgun, menodongkan ke arah korban kemudian menembakkannya sekali ke arah almari minuman (cooler),” jelasnya.
Suwarso mengatakan, saat kejadian, minimarket tersebut dijaga oleh dua karyawan. Modus pelaku berpura-pura membeli minuman di kasir, kemudian baru disusul dua rekannya.
“Dua pelaku mengawasi situasi, sementara pelaku pertama menodongkan air softgun ke korban, kemudian meminta korban menunjukkan brankas penyimpanan uang,” terangnya.
Karena takut, korban menuruti permintaan pelaku. Pelaku pun leluasa mengambil uang yang ada di dalam brankas tersebut.
“Uang dimasukkan ke tas plastik putih. Jumlahnya Rp 19 juta, setelah itu para pelaku kabur menggunakan mobil,” imbuhnya.
Usai mendapatkan laporan, lanjut Suwarso, polisi telah melakukan olah TKP. Dalam olah TKP tersebut, polisi mengamankan pecahan kaca bekas tembakan air softgun dan proyektil air softgun.
“Oleh TKP sudah dilakukan bersama tim identifikasi Polres Sragen. Saat ini kasus ini dalam penyelidikan petugas,” tandasnya. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com