Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Perang Demokrat di Depan Mata, Puluhan Kader PD Sragen Serukan “Ganyang Moeldoko”. Gelar Aksi Cap Jempol Darah, Siapkan 5 Bus Geruduk Jakarta!

Ilustrasi cap jempol darah. Foto/Dok

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perseteruan perebutan kekuasaan dua kubu Partai Demokrat agaknya makin meruncing. Tak hanya di elit pusat, perseteruan juga menjalar di tingkat bawah.

Bahkan para kader Demokrat di Sragen bersiap melakukan aksi demo besar-besaran ke Jakarta. Mereka pagi ini, Senin (8/3/2021) juga menggelar aksi cap jempol darah.

Aksi cap jempol darah digelar oleh puluhan kader Partai Demokrat (PD) Sragen di sekretariat DPC setempat. Tak hanya itu, para kader dari PAC itu juga meneriakkan sumpah setia kepada Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan meneriakkan “Ganyang Moeldoko”.

Ketua DPC PD Sragen, Budiono Rahmadi
mengatakan aksi cap jempol darah dilakukan untuk menunjukkan bahwa kader PD di Sragen tetap setiap AHY sebagai kepengurusan yang sah.

Cap jempol darah ini sebagai bukti loyalitas kepada Ketua Umum AHY sekaligus menolak hasil KLB di Deli Serdang. Kami siap demo ke Jakarta dan ganyang Moeldoko,” ujar Ketua DPC PD Sragen, Budiono Rahmadi, kepada wartawan.

Politisi yang akrab disapa Mas Bro itu menegaskan aksi itu juga sebagai bentuk penolakan terhadap hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang yang dinilai ilegal. Sekaligus menolak kehadiran PD dengan Ketum Moeldoko yang diklaim sebagai hasil KLB.

Selain melakukan cap jempol darah, para kader Demokrat juga terus meneriakkan yel-yel ‘Ganyang Moeldoko’.

“Ini bukti kami tetap loyal dan solid mendukung AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Bukti kesetiaan ini tidak hanya dengan semangat dan yel-yel, tapi juga dalam bentuk cap jempol darah,” tegasnya.

Mas Bro juga menegaskan bahwa Demokrat Sragen siap sewaktu-waktu ada komando untuk demo ke Jakarta. Sudah disiapkan minimal 5 bus untuk aksi demo ke Jakarta bergabung dengan kader Demokrat dari Seluruh Indonesia.

“Kami siap, begitu ada komando untuk demo ke Jakarta, pasti berangkat,” tandasnya. Wardoyo

Exit mobile version