Ramadan Tahun Ini, Pemerintah Arab Saudi Larang Sahur dan Buka Puasa Bersama di Masjid dan Restoran

RIYADH, JOGLOSEMARNEWS.COM – Otoritas Kerajaan Arab Saudi mengambil langkah tegas jelang memasuki bulan suci Ramadan tahun ini yang mengharuskan umat Muslim kembali menjalani ibadah puasa di tengah pandemi Covid-19.

Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan melarang acara sahur dan buka puasa bersama di restoran, masjid, maupun hotel selama Ramadan 1442 Hijriyah. Masjid juga tidak diperbolehkan menyediakan hidangan berbuka.

Langkah tegas itu diambil guna mengurangi risiko penyebaran virus corona. Kebijakan tersebut merupakan rekomendasi protokol pencegahan Covid-19 selama Ramadan dan Idul Fitri, seperti dilaporkan media Saudi Gazette, Jumat (26/3/2021).

Kebijakan tersebut juga telah didukung oleh enam kementerian, termasuk Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Urusan Agama Islam, dan Kementerian Pariwisata.

Selain itu, otoritas setempat juga akan melakukan pengawasan di taman-taman di wilayah perkotaan dan melarang kegiatan berkumpul yang diikuti orang dalam jumlah banyak.

Meski demikian, pemerintah Arab Saudi masih mengizinkan dibukanya pusat perbelanjaan selama 24 jam dengan pengawasan protokol kesehatan yang ketat.

Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Urusan Agama Islam juga telah mengeluarkan kebijakan yang melarang aktivitas itikaf di masjid selama bulan Ramadan.

Sementara Kementerian Media telah diminta untuk menyiapkan pesan kepada masyarakat agar turut menjaga keselamatan bersama.

Kerajaan Arab Saudi masih akan mengizinkan salat Idul Fitri. Hingga kini pemerintah setempat masih mempersiapkan penyediaan lokasi ibadah yang lebih banyak agar dapat menampung umat Muslim yang akan menjalankan salat Idul Fitri.

Berdasarkan data Johns Hopkins University, ada 386 ribu kasus COVID-19 di Arab Saudi. Program vaksinasi sudah berjalan dengan menggunakan vaksin Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna. Raja Salman juga sudah divaksinasi. Liputan 6