Sahamnya Dibeli Kaesang hingga Erick Thohir, Persis Solo Jadi Trending Topic di Twitter. Banjir Dukungan dari Netizen

JOGLOSEMARNEWS.COM – Persis Solo kembali menggeliat. Setelah lama tak terdengar kabarnya, klub sepakbola kebanggaan masyarakat Kota Solo itu kembali diperbincangkan di dunia maya dan menjadi trending topic di Twitter Indonesia.

Hal itu tak lepas dari diumumkannya sejumlah nama pemilik saham dan juga jajaran manajemen baru PT Persis Solo Saestu (PSS), selaku pengelola tim, pada Sabtu (20/3/2021).

Ada tiga nama pemegang saham terbesar dengan total saham ketiganya mencapai 90 persen. Mereka adalah Kaesang Pangarep, dengan kepemilikan 40 persen saham, Kevin Nugroho memiliki 30 persen saham, dan Menteri BUMN Erick Thohir yang membeli 20 persen saham.

Sementara 10 persen saham masih menjadi milik 26 klub internal yang bermarkas di Kota Solo.

Selain menjadi pemilik saham terbesar, Kaesang, yang juga adalah putra bungsu Presiden Joko Widodo, turut menjabat sebagai Direktur Utama PT PSS. Sementara Kevin Nugroho menduduki posisi sebagai komisaris.

Manajemen bahkan telah menunjuk pelatih utama untuk Persis Solo, yakni Eko Purjianto, yang terakhir menjadi asisten pelatih di tim Bali United.

Kabar terkini Persis Solo itu pun menjadi perbincangan hangat di dunia maya, terutama media sosial Twitter, hingga Persis Solo pun menjadi trending topic di Twitter Indonesia.

Netizen lebih banyak yang menanggapi positif kabar manajemen baru Persis Solo. Mereka mengharapkan manajemen baru dapat membawa perubahan bagi tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu.

“Persis Solo sudah kenyang kalo cuma mainin mafia, sampai-sampai banyak yang ngatain selamanya penghuni Liga 2, sampai bolak-balik ganti owner sama jajaran manajemen dan hasilnya sama, semoga saja owner yang ini bisa lebih profesional,” harap salah seorang netizen.

“Welcome back mas Kaesang! Bawa Persis Solo menjadi klub yang benar-benar profesional ya.. Jangan cuma menebar janji! In Kaesang i trust,” komentar netizen lainnya.

Kaesang sendiri dalam pidato pertamanya sebagai Direktur Utama PT PSS menegaskan bahwa targetnya adalah ingin membawa Persis Solo menuju kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

“Liga 1 harga mati. Sudah itu saja,” ujarnya singkat di hadapan puluha suporter di Stadion Manahan, Sabtu (20/3/2021).