KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasihan benar nasib yang menimpa Mbah Kromo Tiyem (81) ini. Warga miskin di Dusun Bendosari RT 03/09 Desa Pendem, Mojogedang, Karanganyar ini, teras rumahnya ambruk, Kamis (18/3/2021).
Ambruknya teras rumah mbah Kromo Tiyem sangat mengagetkan warga. Pasalnya, suaranya berdebum keras, seperti tertabrak truk tronton.
Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS menyebutkan, Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB warga sekitar TKP kaget mendengar suara keras seperti truk tronton terguling.
Spontan, warga pun mendatangi sumber suara tersebut. Ternyata suara itu berasal dari teras rumah milik Mbah Kromo Tiyem yang ambruk.
Warga pun langsung mencari Mbah Kromo Tiyem karena dipikir tertimpa bangunan.
“Suaranya persis seperti truk tronton yang muat batu dan terguling, sampai saya kaget,” ujar Darmanto (48) tetangga mbah Kromo Tiyem, Kamis (18/3/2021).
Menurut Darmanto, rumah yang ambruk bagian teras karena sudah tidak layak alias masih gedhek (Jawa-Red). Adapun rumah Kromo Tiyem ini gandeng dengan rumah anak nya yang terbuat dari tembok.
“Mungkin saja karena usia rumah sudah tua dan tidak pernah direhab akhirnya ambruk dengan sendirinya,” katanya.
Sesaat setelah ambruk, warga setempat langsung membantu membersihkan reruntuhan. Untung saja, insiden tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, selain kerugian material sebesar Rp 10 juta.
Sementara itu, Kades Pendem, Mardiyanto membenarkan kejadian tersebut.
“Saya waktu itu sedang ada acara tapi sudah mendapat laporannya,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (18/3/2021). Beni Indra