JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Tersengat Listrik, Petugas Jasa Pasang Wifi Asal Mojogedang Terpental dan Jatuh Tengkurap Hingga Tewas di Tempat

Petugas jasa pasang wifi tewas karena tersengat listrik dan jatuh / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Nasib tragis  menimpa diri Sugimin (42), seorang petugas jasa pasang Wi-Fi asal Gondang Jager, Mojogedang, Karanganyar.

Saat menjalankan pekerjaannya, korban tersengat aliran listrik, lalu terpental dan jatuh dari ketinggian saat  memasang Wifi di-rumah konsumen di Desa Plosorejo, Kecamatan Kerjo, Selasa (9/3/2021).

Korban tewas seketika di TKP, dan oleh keluarganya  dimakamkan pada Selasa malam.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS menyebutkan, kejadian itu berawal saat Sugimin selaku petugas perorangan jasa pasang wifi mendapat order untuk memasang wifi di Desa Plosorejo, Kecamatan Kerjo, Karanganyar.

Order tersebut merupakan order kolektif, atau  kumpulan sejumlah warga yang melakukan iuran memasang wifi.

Warga kemudian  mencari jasa pemasang wifi, dan sampailah order tersebut pada Sugimin yang berasal dari Desa Gondang Kaget, Mojogedang.

Selasa sore, Sugimin mulai memasang jaringan.  Namun karena objek rumah yang akan dipasang wifi tidak bisa langsung, alias harus melewati SDN Plosorejo,  maka pemasangan harus dilakukan dari halaman SDN tersebut.

Apesnya, saat berhasil  menaiki tangga, giliran  korban hendak melempar kabel ke  rumah yang dituju. Namun  ternyata kabel itu mengenai jaringan listrik di atas genting rumah tersebut,  dan akhirnya Sugimin tersengat  kabel beraliran listrik tersebut.

Sengatan listrik itu membuat tubuhnya terpental dan  terjatuh dalam posisi tengkurap.

Korban  pun meninggal seketika di TKP. Peristiwa itu pun membuat warga setempat heboh, lalu berdatangan  untuk menolongnya.

Ketua Forum Komunikasi Penanggulangan Bencana (FKPB) Kecamatan Kerjo, Robingan mengatakan sedianya korban hendak dibawa kerumah sakit namun keburu meninggal dunia di tempat.

“Akhirnya jenazah divisum oleh dokter Puskesmas, dan setelah itu dibawa ke rumahnya untuk dimakamkan,” ujanya kepada JOGLOSEMARNEWS, Selasa (9/3/2021) malam.

Menurut Robingan, korban sempat terlempar saat stroom mengenai tubuhnya sehingga tidak sempat menyelamatkan diri. Adapun ketinggian tangga hanya sekitar empat  meter namun karena saat terjatuh di bawahnya lantai, maka kepala korban mengalami luka.

“Saat terjatuh pada posisi tengkurap rupanya berusaha menyelamatkan kepala bagian belakang namun sengatan stroom tegangan tinggi membuat korban fatal,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Kerjo Wahyu Widianto saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS membenarkan kejadian tersebut.

“Peristiwanya sore menjelang magrib dan kami juga sudah koordinasi dengan relawan untuk melakukan evakuasi,” ujarnya.  Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com