JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

TMMD Reguler ke 110 di Dusun Gemawang Desa Brenggolo Kecamatan Jatiroto Wonogiri Dimulai, Puluhan Proyek Fisik dan Non Fisik Dikebut Totalitas Warga Diapresiasi

Pembukaan TMMD Reguler ke-110 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa (2/3/2021). JSNews. Aris Arianto
   
Pembukaan TMMD Reguler ke-110 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa (2/3/2021). JSNews. Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-110 di Dusun Gemawang, Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto, Wonogiri resmi dimulai, Selasa (2/3/2021).

Puluhan proyek fisik maupun non fisik bakal dikerjakan dalam program tersebut. Sebagian di antaranya bahkan sudah mulai digarap sebagai kegiatan pra TMMD, malah ada yang progres pembangunannya hingga saat pembukaan mencapai lebih dari 50 persen.

Hal yang tak kalah menarik adalah antusiasme warga sekitar lokasi. Mereka tulus ikhlas turut menyukseskan program TMMD Reguler ke 110. Selain membantu tenaga dan material, warga juga mengikhlaskan ratusan meter tanah pertanian mereka untuk fasilitas umum.

“TMMD kali ini melibatkan seluruh jajaran Kodam IV Dipenogoro dan Polri. Untuk anggaran bersumber dari APBD provinsi dan APBD kabupaten juga dari swadaya masyarakat,” ungkap Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi sesaat setelah membuka TMMD Reguler ke 110 tahun 2021 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa (2/3).

Secara terang-terangan pihaknya sangat mengapresiasi dan menghargai totalitas dukungan masyarakat Desa Brenggolo dalam menyukseskan TMMD. Sejumlah warga merelakan lahan pertaniannya untuk pelebaran jalan.

“Terus terang ini yang membuat saya haru. Ada sembilan warga setempat yang merelakan lahan pertaniannya diiris untuk pelebaran jalan. Masing-masing warga memberikan 200 meter tanah mereka dijadikan jalan baru,” ujar Dandim.

Jalan yang awalnya hanya setapak kini bakal dilebarkan menjadi empat meter. Dengan adanya jalan baru yang dibuka, maka akses dari Dusun Gemawang menuju Desa Pakis Baru, Pacitan, Jatim terhubung.

Baca Juga :  Mulai 2024 Anggota DPRD Tak Boleh Ikut Studi Banding Lagi

Dalam TMMD reguler ini, tutur dia, difokuskan pada 26 sasaran fisik dan non fisik. Proyek fisik di antaranya berupa penyiapan badan jalan, drainase, jembatan, gorong-gorong, rabat jalan, dan pembangunan dua unit poskamling serta proyek fisik lainnya. Sementara proyek non fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi untuk meningkatkan kualitas masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, wirausaha dan pembentukan karakter bela negara.

Lantaran banyaknya sasaran, kata Dandim Wonogiri, kegiatan itu diawali dengan Pra TMMD. Dengan harapan, dalam waktu satu bulan ini kegiatan TMMD sudah clear semua.

“Untuk pra TMMD sudah dilakukan selama tiga minggu, tercatat mulai 28 Februari. Untuk pembukaan badan jalan sudah 100 persen, rabat jalan sudah 100 persen, tapi masih ada satu rabat jalan lagi. Kemudian poskamling progresnya mencapai 45 persen, tinggal atap dan finishing. Lalu untuk talut satu sampai enam menginjak 19 persen. Yang lain akan kita lanjutkan usai pembukaan,” beber dia.

Dia menyebut, selama progres Pra TMMD mengalami kendala pada cuaca. Setiap menjelang siang hari turun hujan.
Selain faktor cuaca, di lokasi selama Januari mengalami tanah longsor sebanyak dua kali, tapi sekarang sudah terkendali.

Sementara itu, Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menambahkan, badan jalan yang disiapkan akan menghubungkan wilayah Wonogiri dengan Dusun Tempel Desa Pakis Baru Kecamatan Nawangan, Pacitan. Dia meyakini, dengan dibangunnya akses jalan akan menimbulkan banyak manfaat yang dipetik.

Dengan terlaksananya Program TMMD telah mampu membawa dampak perubahan besar di masyarakat. Selain itu, TMMD juga menjadi bagian dalam kerja besar pemerintah daerah dalam penanggulangan kemiskinan di pedesaan.

Baca Juga :  Ramadhan di Ponpes Al Barru Bulusulur Wonogiri, Target Khatam Alquran 20 Hari dan Berbagi Kebaikan

“Menyiapkan sarpras dan membangun kehidupan yang lebih baik yang dilakukan antar lini dengan pendekatan holistik, integratif, tematik dan spasial,” ujar Wabup.

Untuk diketahui, dalam TMMD Reguler ke 110 ini menyasar sebanyak 26 proyek fisik dan non fisik. Pendanaan program tersebut berasal dari APBD Provinsi Rp 175 Juta, APBD Kabupaten Rp 1.087.087.208.500, dan swadaya masyarakat Rp 284.819.350.

Adapun sejumlah proyek fisik yang dikerjakan meliputi jembatan titik 1 volume P. 5 M x L. 4M, jembatan titik 2 Volume P. 3 M x L. 4M, Rabat Beton Titik 1 Volume P. 236 Mx L. 3 M x Tbl. 0,12 M,
Rabat Beton Titik 2 Volume P. 400 M x L. 2,7 Mx Tbl. 0,12 M.

Gorong-gorong Buis Beton 1 Volume P. 5 M x 60 Cm, Gorong-gorong Buis Beton 2 Volume P. 5 M x 60 Cm, Gorong-gorong Beton 3 Volume P. 7 M x 60 Cm.
Talud Jalan Titik 1 Volume P, 25 M x 2,75 M Talud Jalan Titik 2 Volume P. 15 Mbx 3,5 M. Talud Jalan Titik 3 Volume P. 10 M x 2M. Talud Jalan Titik 4 Volume P. 10 M x 2M Talud Jalan Titik 5 Volume P.7 M x 6M.

Talud Jalan Titik 6 Volume P. 18 M x 5 M, Talud Jalan Titk 7 Volume P. 15 M x 6 M. Cerucuk Bambu Titik 1 Volume P, 20 M.
Cerucuk Bambu Titik 2 Volume P. 20 M. Cerucuk Bambu Titik 3 Volume P. 20 M Cerucuk Bambu Titik 4 Volume P. 35 M. Aria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com