Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Wajib Dibaca, Ini Imbauan Terbaru dari Bupati Sragen untuk Para PNS Terkait Vaksinasi Covid-19!

Bupati saat melakukan vaksinasi covid-19 ke kalangan PNS di Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengapresiasi semangat Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Sragen dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19.

Hal itu terbukti dengan kesiapan para ASN sebelum vaksinasi hingga upaya mereka dalam mensosialisasikan keamanan vaksin covid-19 kepada masyarakat.

Meski belum semuanya menerima suntikan vaksin, Bupati Yuni mengatakan, para ASN atau PNS harus menjadi contoh dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19.

“Tentunya kita ASN sebagai abdi masyarakat harus menjadi contoh lebih dulu. Sehingga program vaksinasi ini bisa maksimal dan sukses di Sragen, demi pengendalian virus COVID-19,” ungkap Bupati di sela pemantauan vaksin untuk PNS kemarin.

Bupati Yuni menekankan bahwa ASN Pemerintah Kabupaten Sragen mayoritas adalah sosok yang ditokohkan dimasyarat.

Sehingga diharapkan ASN terus mendukung program vaksinasi ini dan mampu mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman dan halal.

“Sebagai tokoh di masyarakat, setiap ASN yang memenuhi persyaratan kesehatan, harus divaksin agar resiko terpapar Covid-19 lebih kecil sehingga menjadi contoh bagi masyarakat bahwa vaksin ini aman dan halal,” kata Bupati.

Bupati Sragen Yuni yang juga berprofesi dokter ini pun berpesan agar setiap warga yang divaksin tetap taat protokol kesehatan. Dan tidak boleh merasa kebal virus corona.

Sebab vaksin yang disuntikan ke dalam tubuh akan membentuk antibodi dalam tubuh. Hanya akan bisa bekerja pada saat dua kali vaksin, Setelah itu barulah terbentuk antibodi secara sempurna yang ada di dalam tubuh pada rentan waktu 14 sampai 15 hari.

“Meskipun sudah divaksin, jangan sekali-kali merasa kebal dan aman dari Covid-19 terus tidak pakai masker, tidak cuci tangan, dan tidak jaga jarak. Yang disuntikan itu untuk membentuk antibodi. Antibodi tubuh akan bekerja setelah dua kali vaksin,” terang Bupati.

“Jadi sebenarnya kunci menanggulangi atau mencegah penyebaran Covid-19 ini hanya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan harus dipatuhi bersama,” imbuhnya.

Bupati mengimbau masyarakat agar tidak ragu dan tidak takut untuk di vaksin Covid-19.

“Vaksin ini kan tujuannya baik, untuk membentuk kekebalan tubuh dari Covid-19. Jangan sampai penyebaran Covid-19 semakin meluas. Jadi masyarakat tidak usah takut, jangan mendengarkan isu-isu yang tidak bisa dipertangungjawabkan kebenarannya,” pesannya. Wardoyo

Exit mobile version