JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

Pengajian Akbar Digelar SDIT Nur Hidayah Surakarta Sambut Ramadan 1442 H

Dok Humas SDIT Nur Hidayah Surakata
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Pengajian akbar menjelang bulan Ramadan 1442 Hijriyah, digelar oleh SD Islam Terpadu Nur Hidayah, Surakarta, Sabtu (10/4/2021).

Mengingat masih suasana pandemi Covid-19, maka pengajian akbar tersebut digelar secara virtual.

Tema yang diangkat adalah ‘Bersama Memperbaiki Diri, Menyambut Ramadhan Bulan Penuh Berkah’.

Bertindak sebagai pembicara yakni Ustadz KH. Mahmud Mahfudz, Lc. MH. dari Jakarta.

Hadir dalam kegiatan yang distreaming langsung melalui zoommeet dan youtube, Pengawas Gugus 1 Slamet Riyadi Kecamatan Laweyan.

Hadir pula segenap Pengurus Yayasan Nur Hidayah Surakarta, Pengurus Komite SDIT Nur Hidayah, Orang tua Wali Murid Kelas 1-6, dan guru karyawan SDIT Nur Hidayah.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SDIT Nur Hidayah Surakarta, Rahmat Hariyadi dalam sambutannya menyampaikan.

Baca Juga :  Wujudkan Sewurejo sebagai Icon Desa Penghasil Kopi Robusta, Mahasiswa KKN 115 UNS Gelar Penyuluhan dan Tanam 200 Bibit Kopi

“Momentum Ramadhan adalah momentum yang selalu dinanti kehadirannya. Kami mengajak masyarakat muslim,  khususnya Keluarga Besar SDIT Nur Hidayah Surakarta untuk bergembira menyambut dan memuliakannya,” ujarnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Karena masih dalam masa pandemi covid-19, pengajian akbar dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, yakni pengajian secara virtual.

Ustadz KH. Mahmud Mahfudz, Lc., MH. dalam paparan taushiyahnya menyampaikan, Ramadhan merupakan bulan reaktualisasi taqwa.

“Ada tahapan-tahapan dalam reaktualisasi taqwa,” ujarnya.

Pertama, adalah Mu’ahadah, yakni mengingat dan mengokohkan perjanjian kita dengan Allah SWT. di alam ruh. Dengan mu’ahadah, kita akan berusaha menjaga agar tindak tanduk kita tidak keluar dari kerangka perjanjian dan kesaksian kita.

Baca Juga :  UMS Launching SDGs Center

Kedua, Muraqabah, yakni merasa diawasi oleh Allah SWT. Jadi kita akan sadar ada yang selalu mengawasi diri kita, apakah melanggar janji dan kesaksian tersebutbatau tidak.

Ketiga, Muhasabah, yakni usaha untuk menilai, menghitung, mengkalkulasi amal sholih yang kita lakukan dan kesalahan/maksiat yang dikerjakan.

Keempat, Mu’aqabah, yakni meng ‘iqab (menghukum/menjatuhi sanksi atas diri mereka sendiri, sebagaimana yang dilakukan para sahabat dan para salafus shalih.

“Kelima, Mujahadah, yakni upaya bersungguh-sungguh melaksanakan ibadah kepada Allah SWT. Menjauhi segala larangan-Nya serta menjalankan apa saja yang diperintah-Nya,” lanjutnya.

ada kesempatan ini juga disampaikan  Pengumuman Hasil Lomba Bakat Prestasi Siswa-siswi Kelas 1 dan 2 SDIT Nur Hidayah Surakarta.

Serta Pengumuman Hasil Lomba Nur Hida Virtual Competition (NHVC) 2021. suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com