Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Anggaran Proyek Pengembangan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Masih Belum Jelas Pagunya Namun Semua Kejar Tayang Proses Persiapan

Seorang pemancing beraktifitas di dermaga WGM Wonogiri. Aria Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Anggaran pengembangan taman wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri hingga saat ini masih belum jelas pagunya. Namun demikian semua pihak kejar tayang dalam proses persiapan.

“Untuk anggaran (pengembangan WGM) masih belum jelas pagunya, karena ini juga masih pandemi COVID-19. Tapi tetap akan berjalan sesuai rencana. Tidak menutup kemungkinan nanti akan masuk investor, tapi mereka itu tertarik masuk saat sudah ada bukti perkembangan di lapangan,” ungkap
Kasubdit Perencanaan Teknis Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kusuma Wardani kepada wartawan di Wonogiri, Kamis (22/4/2021).

Dia menyebutkan proyek pengembangan
WGM bakal mulai digarap tahun ini, meski anggaran belum jelas. Keseluruhan kawasan yang akan dikembangkan mencakup area seluas 115 hektare. Khusus pengembangan kawasan wisata ada 10 hektare.

“Nanti bakal digarap pada 2021-2022, bisa saja pengerjaannya memakan waktu lebih dari dua tahun. Sedangkan untuk pengembangan dibutuhkan waktu setidaknya lima tahun,” jelas dia.

Saat ini, ujar dia, semua pihak kejar tayang dalam proses persiapan. Selain fokus penggarapan WGM juga ada pengembangan daerah sekitar WGM seperti Desa Sendang Kecamatan Wonogiri.

Sementara, Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan pemerintah pusat memperhatikan Wonogiri, terbukti dengan adanya program pengembangan WGM. Pihaknya siap melakukan pembebasan lahan terdampak pembangunan WGM. Pihaknya juga siap menggelontorkan dana sekitar Rp 10 miliar untuk itu.

“Kami optimistis pengembangan WGM mendongkrak pendapatan asli daerah . Sebab pada kondisi normal sebelum pandemi, WGM bisa menyumbang Rp 5 miliar. Nah, tentu saat sudah dibangun PAD akan naik drastis. Karena nanti ada wahana baru, view baru tentu akan menimbulkan daya tarik bagi wisatawan,” papar Bupati. Aris

Exit mobile version