“Tadi informasi dari pemeriksaan, ada patah leher diduga ada indikasi penganiayaan. Mulutnya juga berdarah. Tapi ini jenazah masih di RSUD Sragen menunggu proses otopsi,” tukasnya.
Menurutnya hingga kini proses pemakaman masih menunggu penanganan dari pihak kepolisian. Meski demikian, di rumah duka sudah dilakukan persiapan penataan kursi untuk pelayat.
Terpisah, Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kasat Reskrim, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana, membenarkan kejadian itu. Pihaknya saat ini tengah menunggu hasil visum korban di RSUD Sragen.
“Saat ini korban sudah dievakuasi ke RSUD Sragen, kita sedang menunggu hasilnya,” paparnya dihubungi wartawan.
Kasat mengungkapkan memang ada dugaan korban mengalami patah di bagian leher. Pihaknya sedang mendalami dugaan ini untuk mengungkap penyebab tewasnya korban.
“Ada dugaan patah di bagian leher korban. Kita tunggu hasil visumnya. Ini sementara kita juga sedang memeriksa saksi-saksi,” pungkasnya. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com