JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Ini 4 Titik Penyekatan di Wonogiri Antisipasi Buat Mereka yang Nekat Mudik Lebaran 2021, Begini Teknis Pelaksanaan Penyekatan Nantinya

Gapura pintu masuk Wonogiri di Desa Nambangan Kecamatan Selogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto
   

 

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Larangan mudik Lebaran 2021 wajib diikuti semua elemen masyarakat. Untuk menyukseskan kebijakan itu sejumlah daerah telah memastikan adanya penyekatan bagi mereka yang nekat mudik.

Salah satu daerah itu adalah Wonogiri. Bahkan tidak hanya satu titik, sedikitnya ada empat titik penyekatan yang ada di Wonogiri nantinya.

Empat titik tersebut merupakan lokasi pintu masuk ke Wonogiri. Masing-masing satu titik di wilayah utara, selatan, barat, dan timur.

Untuk mendukung kelancarannya, nanti pada setiap titik bakal didirikan pos. Pelaksanaannya bersamaan dengan digulirkannya Operasi Ketupat Candi 2021.

Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing melalui Kasatlantas AKP Indra Hartono didampingi KBO Satlantas Polres Wonogiri Iptu Darmin, menyebutkan, empat titik itu adalah di Desa Biting Kecamatan Purwantoro yang berbatasan langsung dengan Ponorogo, Jatim. Ini merupakan pintu masuk dari arah timur.

Baca Juga :  Operasi Ketupat Candi 2024 Selesai, Hasilnya?

Selanjutnya di eks jembatan timbang Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri. Di pos inilah pintu masuk Wonogiri dari arah utara.

Titik penyekatan ketiga ada di Desa Glonggong, Kecamatan Giriwoyo. Lokasi ini berbatasan dengan Kecamatan Donorojo, Pacitan, Jatim yang merupakan pintu masuk dari arah selatan. Titik penyekatan ketiga adalah di sekitar Jalur Lintas Selatan (JLS) Kecamatan Pracimantoro yang perbatasan dengan Gunungkidul, DIY sebagai pintu masuk arah barat.

“Nanti selain petugas dari kepolisian, setiap pos diperkuat aparat dari TNI, kemudian Dinas Perhubungan, serta dari Dinas Kesehatan Wonogiri,” jelas dia, Rabu (14/4/2021).

Menurut dia, penyekatan ini dilakukan secara nasional. Sehingga akan banyak pos penyekatan nantinya yang disiapkan untuk mengantisipasi warga yang nekat mudik.

“Penyekatan akan dilakukan pada Operasi Ketupat 2021, dimulai pada akhir April atau awal Mei,” jelas dia.

Baca Juga :  Setyo Sukarno Bakal Daftar Cabup Wonogiri Lewat PDI Perjuangan

Teknis Penyekatan

Disinggung soal teknis pelaksanaan penyekatan, dia membeberkan, seluruh kendaraan yang masuk dan keluar akan diperiksa. Mulai dari angkutan penumpang seperti minibus hingga mobil yang terindikasi membawa warga yang mudik. Sementara untuk kendaraan barang atau mengangkut kebutuhan logistik tetap diperbolehkan untuk keluar masuk.

“Jika ada warga yang memiliki indikasi mudik akan dikembalikan,” tegas dia.

Namun demikian, warga Wonogiri yang bekerja di daerah sekitar Wonogiri seperti Sukoharjo atau Solo tetap boleh keluar masuk. Biasanya warga seperti inj berangkat pagi pulang sore.

“Petugas juga memeriksa dokumen perjalanan dan meminta keterangan terkait alasan warga mudik. Jika darurat seperti keluarganya meninggal akan dizinkan. Juga akan diberlakukan pengecekan suhu tubuh,” kata dia. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com